Silaturahmi ke Pesantren Insan Mandiri Cigadung, Dandan Didoakan Menang

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung Dandan Riza Wardana didoakan bisa menang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung. Doa itu dilantunkan saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Insan Madani, Rancakendal, Cigadung Kota Bandung, Rabu (20/11).

Cawalkot Nomor Urut 1 itu pun, disambut hangat oleh Pengasuh Ponpes KH Aceng Dudung. Dialog yang hangat dan kekeluargaan kemudian berlangsung di antara keduanya.

Dandan juga mendapat pengalaman spiritual dalam pertemuan itu. Selepas shalat asar, Dandan turut didoakan oleh KH Aceng Dudung bersama para santri. Harapannya, bisa mencapai tujuan. Yakni menang dalam Pilkada 2024.

"Adzan ini seperti yang diperuntukkan ketika akan berangkat ke medan perang. Beliau kan akan menghadapi pilkada," ujar KH Aceng Dudung.

KH Aceng Dudung sendiri, bukan orang sembarangan di Kota Bandung. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kota Bandung.

Ia juga termasuk penggagas hadirnya Peraturan Daerah (Perda) Pesantren di Kota Bandung. Karena itu, ia menitipkan harapan kepada Dandan jika memang berkesempatan memimpin Bandung maka untuk bisa merealisasikan Perda tersebut.

Menurut KH Aceng, hadirnya perda itu sangat dibutuhkan di Kota Bandung. Khususnya bagi Ponpes. "Mudah - mudahan Perda itu segera direalisasikan. Itu sebagai regulasi bagi Pesantren di Kota Bandung. Agar pemerintah daerah ikut hadir dalam keberlangsungan pesantren," katanya.

Kenang Sosok Ayah, Ateng Wahyudi

KH Aceng Dudung mengaku terhitung baru berkenalan dengan Dandan. Namun pihaknya mengaku sudah seperti kenal lama. Salah satunya karena faktor kedekatannya dengan Ayahanda Dandan, yakni Wali Kota Bandung terdahulu Ateng Wahyudi. "Kami sangat mengenang ayahandanya. Jadi walau pertama ketemu tapi seolah - olah sudah kenal lama," katanya.

Bagi KH Aceng, Dandan memiliki karakter pemimpin. Sosoknya cukup ramah dan sederhana. "Mudah - mudahan Dandan bisa terpilih menjadi Wali Kota. Dan bisa melanjutkan program religi seperti ayahnya dulu," katanya.

Sementara itu, Cawalkot Dandan mengaku sangat berterima kasih dan menyambut baik doa dan harapan tersebut. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk bisa merealisasikan perda pesantren itu. "Hari ini silaturahmi saja. Lalu beliau kan ikut penggagas Perda Pesantren. Itu akan kami perjuangkan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika