Wamen Tiko Bawahi 24 Perusahaan dan Dony Oskaria 23 Pelat Merah

Menteri Erick Thohir telah membagi tugas Tiko dan Dony membawahi sejumlah BUMN.

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir berfoto bersama Wakil Menteri Kartika Wirjoatmodjo, Dony Oskaria (kiri), dan Aminuddin Maruf (kanan).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menetapkan pembagian tugas Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo untuk membantu Menteri Erick Thohir dalam perumusan dan/atau pelaksanaan kebijakan pembinaan BUMN dan perseroan terbatas.


"Kepada Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Sdr Kartika Wirjoatmodjo untuk melakukan tugas membantu Menteri dalam perumusan dan/atau pelaksanaan kebijakan pembinaan badan usaha milik negara dan perseroan terbatas," dikutip dari salinan Instruksi Menteri BUMN RI No.INS-1/MBU/11/2024 di Jakarta pada Jumat (22/11/2024).

Instruksi tersebut telah ditandatangani oleh Erick dan mulai berlaku pada 1 November 2024. Dalam pembagian tugas itu, Kartika atau yang akrab disapa Tiko akan membawahi dan membina 24 perusahaan BUMN selama lima tahun ke depan.

Adapun 24 perusahaan pelat merah yang dibawahi oleh Tiko adalah PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Industri Kereta Api (Persero), dan PT Pertamina (Persero).

Selanjutnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Selain itu, Perum Bulog, Perum Pembangunan Perumahan Nasional, Perum Damri, Perum Perhutani, dan Perum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia juga akan dibina oleh Tiko. Sebagai wamen BUMN BUMN sejak 2019, Tiko telah mengawal berbagai program transformasi BUMN pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia memiliki rekam jejak panjang di sektor keuangan. Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN, Tiko pernah menjabat Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2016-2019, dan sebelumnya sebagai Direktur Finance & Strategy pada 2015-2016.

Tiko sempat menjabat sebagai Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2014-2015, serta pernah menjadi Presiden Direktur dan CEO PT Indonesia Infrastructure Finance. Saat menjabat sebagai wamen BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju, ia sangat berperan penting dalam mengawasi berbagai program strategis di Kementerian BUMN.

Sementara itu, Wamen BUMN Dony Oskaria akan membawahi dan membina 23 perusahaan pelat merah, mulai Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Telkom Indonesia, Danareksa, hingga Perum LKBN Antara. Penunjukan ini tercantum dalam salinan Instruksi Menteri BUMN RI No.INS-1/MBU/11/2024 tentang pelaksanaan tugas wamen dalam rangka pembinaan BUMN.

Instruksi tersebut telah ditandatangani oleh Erick Thohir dan mulai berlaku pada 1 November 2024. Dalam pembagian tugas ini, Dony akan membawahi dan membina 23 perusahaan BUMN selama lima tahun atau periode 2024-2029.

Adapun 23 perusahaan pelat merah yang dibawahi oleh Dony adalah PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Kemudian, PT Taspen (Persero), PT Asabri (Persero), PT Mineral Industri Indonesia (Persero), PT Danareksa (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Jasa Marga (Persero), PT Semen Indonesia (Persero), PT Krakatau Steel (Persero), PT Len Industri (Persero), dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

Berikutnya, Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II, Perum Percetakan Negara Republik Indonesia, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Nama Dony Oskaria sudah sangat dikenal di Kementerian BUMN.

Dia sebelumnya menjabat sebagai direktur utama Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), yang merupakan perusahaan induk BUMN di bidang pengembangan sektor penerbangan dan pariwisata nasional. Sejak 2021, Dony dipercaya untuk menjabat sebagai dirut InJourney, perusahaan yang menjadi holding dari beberapa BUMN di bidang pariwisata.

Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berfokus pada integrasi dan sinergi antara sektor aviasi dan pariwisata untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Pada Januari 2016, Dony mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi untuk menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Bantu ESG...

Sedangkan Wamen Aminuddin Ma'ruf mendapat mandat untuk membantu Menteri Erick Thohir dalam perumusan dan/atau pelaksanaan aspek environmental, social, and governance (ESG). Hal itu tertuang dalam salinan Instruksi Menteri BUMN RI No. INS-1/MBU/11/2024 tentang pelaksanaan tugas wamen dalam rangka pembinaan BUMN.

Aturan itu telah ditandatangani oleh Erick Thohir, yang mulai berlaku pada 1 November 2024. "Kepada Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Sdr Aminuddin Ma'ruf untuk melakukan tugas membantu Menteri dalam perumusan dan/atau pelaksanaan aspek Environmental, Social and Governance (ESG)," tulis isi salinan tersebut.

Dalam tugas ini, Aminuddin akan membantu dalam hal pengembangan kebijakan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait ESG, dan perumusan kebijakan dan koordinasi terkait pemetaan isu sosial dan lingkungan dalam setiap penugasan dan proses bisnis.

Selain itu, Aminuddin juga turut serta dalam perumusan kebijakan dan koordinasi, terkait perhitungan atau tolok ukur yang jelas pada indikator penerapan ESG, untuk kesuksesan dalam setiap penugasan dan proses bisnis, pada BUMN dan perseroan terbatas. Aminuddin merupakan mantan staf khusus Joko Widodo (Jokowi), sekaligus eks Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler