Dukung Pramono-Rano, Ganjarist: Rekam Jejaknya Sudah Teruji
Pramono Anung duet bareng Rano Karno Si Doel untuk memenangkan Pilkada DKI 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan pendukung Ganjar Pranowo, Ganjarist, menegaskan dukungannya kepada Pramono Anung-Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Dukungan itu tak hanya didasarkan karena Pramono-Rano merupakan kader PDIP, melainkan karena rekam jejak yang teruji.
Ketua Umum Ganjarist Kris Tjantra mengatakan, ada sejumlah kriteria dan alasan pihaknya mendukung pasangan Pramono-Rano. Pertama, Jakarta harus dipimpin oleh pemimpin yang tahu dengan kondisi lapangan. Sementara Pramono-Rano dinilai sudah paham dengan kondisi Jakarta.
"Kedua, jejak rekam Mas Pram dan Bang Doel sudah teruji, baik di pemerintahan maupun di legislatif," kata dia melalui keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
Ketiga, lanjutnya, program dan misi serta visi Pramono-Rano langsung ke pokok permasalahan warga Jakarta. Artinya, visi misi Pramono-Rano tidak sekedar berimajinasi, tapi punya target dan eksekusi yang terukur.
"Empat, penerimaan masyarakat akan Mas Pram dan Bang Doel semakin meningkat kian hari karena mereka adalah pemimpin yang mau mendengar dan mau menyelesaikan segera setiap keluhan warga Jakarta," ujar Kris.
Terakhir, Pramono-Rano juga bersih dari KKN dan berintegritas. Selain itu, Pramono-Rano juga dinilai dapat menjadi pemimpin bagi semua golongan, suku dan agama di Jakarta.
Ia pun meminta kepada seluruh relawan untuk sekuat tenaga memenangkan Pramono-Rano di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. "Saya menginstruksikan kepada relawan Ganjarist tidak hanya di Jakarta tetapi juga di beberapa provinsi untuk mendukung dan bergerak memenangkan calon Kepala Daerah yang teruji integritas dan jejak rekamnya dan yang mau sebagai pelayan rakyat," ujar Kris.
Kata Fauzi Bowo
Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau akrab disapa Foke meyakini Jakarta membutuhkan pemimpin berkualitas seperti calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno.
"Kita yakin bahwa Jakarta memerlukan pimpinan yang punya kualitas tertentu," kata Foke kepada wartawan di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Foke menilai sebagai mantan pemimpin, dirinya tidak akan memberikan kota Jakarta dipimpin oleh mereka yang tidak cocok dengan keyakinan.
Dia menegaskan Jakarta harus dipimpin oleh orang yang berakhlak mulia dan bermartabat daripada yang lain.
"Jadi, jangan cuma berakhlak tidak profesional, itu juga salah. Profesional kurang akhlaknya, tidak bagus," ujarnya.
Dia berharap dengan memilih nomor urut 03, mudah-mudahan dapat menjadi pemimpin yang aman dan istiqomah sehingga dapat membawa Jakarta lebih maju ke depan.
Sebanyak 20.000 orang siap mendukung kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat mulai pukul 10.00 WIB.
Konsep kampanye akbar terakhir ini mengusung pesan Mas Pram dan Bang Doel, yaitu membawa kebahagiaan bagi warga Jakarta.
Kampanye akbar ini terbuka untuk umum, siapa saja boleh hadir tanpa kecuali. Bahkan bakal ada kejutan soal siapa saja tokoh-tokoh yang akan hadir di kampanye akbar ini.
Sejumlah penyanyi maupun grup musik yang hadir dalam kampanye akbar yakni Slank, HIVI!, Ardhito Pramono, Sandhy Sondoro, Lalahuta, dan masih banyak lagi.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota yang akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.