Anies Baswedan Ajak Kawal Kertas Suara Sisa

Surat suara sisa yang tak terpakai penting dikawal agar tak disalahgunakan.

Dok Tim Pramono-Rano
Anies Baswedan bersama keluarganya menggunakan hak pilih untuk memilih cagub-cawagub Jakarta 2024, Rabu (27/11/2024).
Rep: Bambang Noroyono Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengumumkan sendiri hasil penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) tempatnya mencoblos, Rabu (27/11/2024). Melalui akun media sosial (medsos) Instagram miliknya, dia pun mengajak seluruh warga Jakarta mengawal hasil penghitungan dari semua TPS. Dan meminta agar para pemilih turut juga mengawasi penyalahgunaan kertas suara sisa.

Anies Baswedan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Jakarta di TPS 029 Lebak Bulus, Cilandak Barat, Jakarta Selatan (Jaksel). Hasilnya membawa keunggulan bagi pasangan calon (paslon) Pramono Anung-Rano Karno. “Ini adalah hasil dari TPS kami, TPS 29 Cilandak Barat. Hasilnya Ridwan Kamil 93, Dharma 19, Pramono Anung-Rano Karno 190,” kata Anies melalui akun Instagram miliknya, yang dikutip, Rabu (27/11/2024).

Anies mengatakan, hasil penghitungan tersebut agar tetap dikawal. “Nah, sekarang saatnya kita jaga sama-sama. Pastikan suara dikawal,” kata Anies.

Kata dia, paling penting juga untuk tetap mengawal kertas suara sisa.

Baca Juga


Karena para pemilih dalam Pilkada Jakarta 2024 lebih sedikit ketimbang para pemilih dari Pilkada Jakarta 2018. Potensi sisa surat suara yang tak terpakai lebih banyak ketimbang tahun pemilihan sebelumnya.

Surat suara sisa yang tak terpakai penting dikawal agar tak disalahgunakan. “Kertas suara sisa dikawal supaya tidak ada penyalahgunaan. Karena tahun ini, jumlah yang partisipasi tidak sebanyak tahun lalu. Jadi kertas suara sisa ada banyak. Jaga kertas suara yang sisa, jangan sampai ada penyalahgunaan. Kawal demokrasi, jaga kehormatan,” kata Anies.

Keberpihakan Anies Baswedan terhadap salah-satu paslon memengaruhi kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Hal tersebut mengingat mantan gubernur Jakarta itu, juga memiliki basis pemilih yang mapan. Semula Anies Baswedan, tak menunjukkan kecondongannya untuk mendukung satu di antara tiga paslon yang berkontes di Pilkada Jakarta. Akan tetapi satu pekan sebelum masa kampanye Pilkada Jakarta berakhir secara terbuka Anies Baswedan menunjukkan dukungannya terhadap paslon Pramono-Rano.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler