Menang Pilgub Sulteng 2024, Anwar-Reny Unggul Versi Quick Count Lembaga Survei Kredibel

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido pimpin perolehan suara di Pilgub Sulteng.

Antara
Para pendukung Cagub dan Cawagub Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan posisi quick count versi lembaga Poltracking Indonesia, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido unggul diantara dua kandidat lainnya. Pada pukul 17.18 WITA, Anwar-Reny sudah mendapatkan 44,99 persen.

Baca Juga


Data masuk baru diangka 63,75 persen, Anwar-Reny sudah konsisten unggul dibandingkan dua kandidat lainnya. Selisih 7,25 persen dari Anwar-Reny, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri harus puas berada di posisi kedua dengan torehan angka 37,74 persen.

Pada posisi buncit dihuni oleh Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto dengan torehan angka 17,27 persen. Berdasarkan keterangan, Pengamat Politik Universitas Tadulako, Muhammad Khairil mengatakan, tingginya persentase Anwar Hafid dikarenakan ia dipandang sebagai seorang yang mampu memimpin ketimbang kandidat lainnya berdasarkan rekam jejak dan pengalaman.

“Kalau kalkulasi beliau tinggi, itu tidak lepas dari rekam jejak dan pengalaman beliau selama ini,” kata Khairil, Rabu (27/11/2024).

 

Anwar-Reny dalam hal ini mendapatkan lepercayaan sangat besar dari masyarakat Sulawesi Tengah. Buktinya, berkah elektoral yang tergambar dalam hasil quick count mencerminkan besarnya kepercayaan itu.

Dapat dipastikan, kekuatan rakyat ini semakin memuncak hingga nanti selesai perhitungan versi quick count. Dengan data keunggulan ini dapat dipastikan Anwar-Reny akan lahir sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah selanjutnya.

Khairil mengamati, rakyat sedang memandang Anwar-Reny sebagai sosok pemimpin yang akan membawa Sulwesi Tengah lebih sejahtera. Melihat hasil quick count Poltracking, Khairil mengatakan, ini sudah mengggambarkan siapa yang akan menjadi pemimpin Sulawesi Tengah selanjutnya, karena hasil quick count katanya, tidak akan jauh berbeda dengan perhitungan sebenarnya.

“Kalau saya begini, quick count itu adalah gambaran hasil sebenarnya. karena biasanya tidak akan jauh berbeda dengan hasil quick count karena biasanya selisihnya dengan perhitungan aslinya tidak akan terlalu jauh,” ungkap Khairil.

Duet BERANI ini dipandang sebagai pilihan yang relevan dan mewakili kepentingan rakyat Sulteng. Stabilnya dukungan ini mengindikasikan bahwa masyarakat telah mempertimbangkan Anwar-Reny sebagai pemimpin yang konsisten dan dapat diandalkan.

Patroli

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan patroli skala besar guna memantau tahapan pemungutan dan perhitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di daerah ini berjalan aman dan kondusif.

Kepala Operasi Mantap Praja (OMP) Tinombala Polda Sulteng Kombes Pol. Yohanes Afri Budi Slamet Riyadi di Palu, Rabu, mengatakan patroli ini melibatkan gabungan personel satuan kerja dari Polda Sulteng yang tergabung dalam Satgas OMP.

"Patroli skala besar bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya," katanya.

Ia mengatakan patroli skala besar ini adalah salah satu upaya Polda Sulteng untuk mendeteksi dan mengantisipasi potensi kerawanan di wilayah Sulteng.

Untuk itu, patroli menggunakan kendaraan roda empat dan roda enam dilakukan, salah satunya di dalam Kota Palu sebagai ibu kota Provinsi Sulteng.

Patroli ini, kata dia, untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seperti kericuhan, intimidasi, atau tindakan provokasi saat pemungutan atau penghitungan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS).

 

Dalam patroli tersebut, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan, serta tetap menghormati perbedaan pilihan politik.

Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan jika ada potensi gangguan kamtibmas yang dapat mengancam kelancaran pilkada.

Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja diwajibkan menjaga netralitas dan profesionalitas selama bertugas.

"Kami berkomitmen untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama proses pemungutan suara dan perhitungan suara," ujarnya.

Ia mengharapkan patroli skala besar ini mampu memberikan rasa aman dan menciptakan suasana damai, sehingga proses demokrasi Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler