Kuota Haji Aceh Besar 2025 Diperkirakan 370 Jamaah
Calon jamaah diminta menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan berolahraga.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kantor Kabupaten Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Besar melaporkan dari hasil perkiraan sementara, kabupaten tersebut bakal menerima kuota haji 2025 sebanyak 370 orang. Angka itu sudah termasuk jamaah lanjut usia.
"Alhamdulillah, untuk 2025 diperkirakan Aceh Besar mendapat kuota 370 orang, termasuk lansia," kata Kepala Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, di Aceh Besar, Jumat (30/11/2024).
Saifuddin mengatakan perkiraan kuota tersebut terdapat 17 orang lanjut usia berusia 80 hingga 90 tahun ke atas. Selebihnya yang berumur di bawah itu.
Namun, kata dia, angka tersebut merupakan perkiraan sementara karena masih harus menunggu jumlah pasti dari Pemerintah Pusat. Ada kemungkinan berkurang lagi atau bertambah jika kuota nasional nantinya juga meningkat.
"Bertambah bila ada penambahan kuota, atau berkurang jika ada yang batal dengan berbagai alasan. Seperti meninggal, sakit atau tidak lulus istithaah kesehatan," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, jika ada calon jamaah haji yang meninggal, memang bisa dapat diganti oleh ahli waris, tetapi hal itu tergantung dari regulasi tahun haji tersebut. Karena setiap tahun juknisnya bisa berbeda-beda.
"Kalau yang tidak lulus istithaah, belum bisa kita pastikan karena itu biasanya dinyatakan oleh tim kesehatan setelah upaya yang dilakukan sampai masuk embarkasi," katanya.
Saifuddin berharap jamaah yang sudah masuk dalam daftar berangkat agar mempersiapkan segala sesuatunya, yaitu hal-hal yang menyangkut dokumen keberangkatan seperti paspor dan lainnya.
Selain itu, jamaah diminta menjaga kesehatan sejak hari ini dengan menjaga pola makan dan berolahraga ringan setiap saat guna menjaga kebugaran.
"Kita harapkan dapat mengikuti manasik haji sepanjang tahun yang diadakan oleh Kemenag Aceh Besar sesuai jadwal yang sudah pernah kita sampaikan," kata Saifuddin.