Tak Ada Ujungnya, Sisi Rockmantis Rony Parulian Yang Semakin Membuncah
Rony Parulian semakin mengeluarkan sisi rockmantis dalam karyanya.
FILMUSIKU.com — Penyanyi Rony Parulian merilis lagu terbarunya berjudul “Tak Ada Ujungnya”. Lagu tentang kisah cinta dua insan yang tiada akhir ini, dibawakan Rony dengan suara khas rockmantis era gen z dan penggemarnya dibuat kian membuncah oleh suaranya.
“Tak Ada Ujungnya” dirilis bulan lalu yang kini sudah didengarkan 3,7 juta kali di Spotify dan sudah ditonton 1,6 juta kali di Youtube. Menceritakan tentang seorang lelaki yang sulit melupakan kekasih hatinya, lantaran sang kekasih hati telah berhasil membuatnya bahagia lagi.
Mv lagu “Tak Ada Ujungnya” direkam di Jepang, dengan menyoroti suasana warga Jepang yang sibuk. Rony dan sang model video klip yang berperan sebagai kekasihnya, terpisah oleh suasana kota yang hiruk pikuk.
Sampai di akhir lagu mereka tak jua bertemu, Rony yang mengenakan setelan serba pink itu pun merasa gundah. Penampilan Rony yang gondrong di lagu “Tak Ada Ujungnya” ini juga membuat penggemar merasa ikut membuncah dan terhanyut dengan lirik-liriknya.
Bisa dikatakan, Rony Parulian semakin berhasil membawakan musik rockmantis di tengah gempuran banyaknya penyanyi wanita di genre musik populer mainstream. Rony juga sempat mengajak beberapa penggemarnya yang beruntung, untuk menyaksikan video perdana “Tak Ada Ujungnya” bersamanya.
Berikut ini lirik lengkap lagu “Tak Ada Ujungnya” milik Rony Parulian.
Kutemukan satu sisi dalam diri
Warna-warni penuhi jiwaku
Meski kadang hati ini pun bertanya
Apa mungkin benar ini nyata
Kau hadir di balik kokohnya tembok hatiku
Kau runtuhkan kerasnya diriku
Kan ku jaga di luas hatiku
Di dalam samudera perasaan
Tak terkira entah sampai kapan
Tak ada ujungnya
Mungkin hanya mati yang memisah
Sejak hari itu ku merasa lagi
Perasaan yang telah lama mati
Tak pernah ku sangka selama ini
Kau sanggup menghidupkan lagi
Kau hadir di balik kokohnya tembok hatiku
Kau runtuhkan kerasnya diriku
Kan ku jaga di luas hatiku
Di dalam samudera perasaan
Tak terkira entah sampai kapan
Tak ada ujungnya
Mungkin hanya mati yang memisah
Kan ku jaga di luas hatiku
Di dalam samudera perasaan
Tak terkira entah sampai kapan
Tak ada ujungnya
Mungkin hanya mati yang memisah
Mungkin hanya mati yang memisah