Prabowo Puji Muhammadiyah Beli Gedung Dijadikan Masjid di Madrid, Spanyol

Jadi pengaruh Muhammadiyah selain dakwah, juga menanamkan patriotisme cinta Tanah Air

Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2024).
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto memuji kiprah Muhammadiyah di dunia dakwah, pendidikan, dan kesehatan. Dia menyampaikan, Muhammadiyah memiliki 167 perguruan tinggi (PT), 126 rumah sakit (RS), 5.000 sekolah dan madrasah, serta 440 pesantren. Belum lagi, jaringan Muhammadiyah di dalam dan luar negeri juga sangat luas.

Baca Juga


Terbaru, kata Prabowo, Muhammadiyah membeli aset gedung di Spanyol untuk memperluas metode dakwah Islam. Menurut dia, langkah Muhammadiyah patut diacungi jempol.

"Muhammadiyah telah membeli gedung di Spanyol, di Cordoba atau di mana? Di Madrid, dan diubah menjadi masjid yang besar, ini luar biasa, Muhammadiyah luar biasa," kata Prabowo saat berpidato di acara Pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2024).

Selain itu, kata Prabowo, peran Muhammadiyah juga tidak bisa dilepaskan dari TNI. Pasalnya, Panglima Besar Jenderal Sudirman adalah kader Muhammadiyah. Setiap ucapan yang disampaikan Jenderal Sudirman selalu membangkitkan motivasi bagi semua prajurit.

Padahal, Jenderal Sudirman tidak pernah menempuh pendidikan sekolah staf dan komando (sesko) lantaran hanya mengenyam bangku SD dan SMP di Muhammadiyah. Namun, ajarannya setara dengan jenderal-jenderal dari negara lain.

"Jadi tentunya kami di TNI tak pernah lupa Panglima Besar TNI yang pertama seorang kepala sekolah Muhammadiyah Purwokerto. Jadi pengaruh Muhammadiyah selain dakwah, juga menanamkan patriotisme cinta Tanah Air dan melahirkan pemimpin luar biasa," kata Prabowo.

Dihadiri sejumlah menteri...

Selain Prabowo, acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Wapres RI periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, dan Menko Pangan Zulkifli Hasan.

Hadir pula Mendikdasmen Prof Abdul Mu'ti, Mendag Budi Santoso, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, serta Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Indayana.

Pantauan Republika.co.id di lokasi, Wamenlu Anis Matta, Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul-Haq, Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Wamen Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI Dzulfikar Ahmad Tawala, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak juga hadir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler