Sambut Nataru, Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 146 Rute Penerbangan

Garuda menyiapkan 58 pesawat dan Citilink siapkan 35 armada.

Frederikus Bata
Konferensi pers Kesiapan Garuda Indonesia dan InJourney jelang Nataru, terkait penurunan harga tiket pesawat dan tarif kebandarudaraan, di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Narsum: Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Wamildan Tsani Panjaitan (kiri), Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia/InJourney Maya Watono (kanan).
Rep: Frederikus Dominggus Bata Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia Group menyampaikan informasi mengenai kesiapan mereka menyambut periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Periode Nataru kali ini dari tanggal 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.

Baca Juga


Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Wamildan Tsani Panjaitan menerangkan untuk Garuda, pihaknya akan menerbangkan pesawat ke 49 rute domestik dan 19 rute internasional. Kemudian Citilink menerbangkan pesawatnya ke 73 rute domestik dan lima rute internasional.

"Kemudian ada pun kesiapan operasional Garuda, ada tujuh hal yang kami perkuat," kata Wamildan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Ia menjelaskan, pertama Operasional Control Center (OCC). Ia menegaskan, tentunya Garuda akan memaksimalkan itu, demi mengantisipasi ketidakteraturan selama operasional di peak season seperti ini. "Jadi kalau misalnya ada keterlambatan, ada kendala, baik di pesawat, cuaca maupun traffict, tentunya akan menjadi perhatian dan diatur oleh OCC," ujar Wamildan.

Kedua, Garuda memastikan cabin crew dan cockpit crew Garuda Indonesia dan Citilink, saat ini jumlahnya mencukupi. Berikutnya, perusahaan menyiapkan pesawat standby selain pesawat yang beroperasi secara reguler. Lalu ada edukasi terhadap penumpang.

"Ini di channel-channel media, kami sudah kita sampaikan flow penumpang untuk melaksanakan penerbangan, dari pre-flight sampai post-flight," tutur Wamildan.

Kelima, baik dari manajemen Garuda Indonesia maupun Citilink akan mengaktivasi posko selama Nataru. Tentunya bakal berkoordinasi aktif dengan tim InJourney Airport dan juga dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Keenam, terkait infrastruktur dan layanan darat. Menurut Wamildan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Injourney Aviation Services (IAS) Airport. Koordinasi ini perihal persiapan dan kesiapan peralatan Ground Support Equipment (GSE) selama peak season ini.

"Kemarin kami sudah ketemu juga dengan Direktur dari IAS Airport," ujar Dirut PT Garuda Indonesia.

Terakhir, perusahaan memastikan pemenuhan standar layanan Garuda Indonesia. Untuk armada, Garuda menyiapkan 58 pesawat, terdiri dari 39 Boeing 737 NG, kemudian 12 Airbus 330, dan tujuh Boeing 777. Sedangkan untuk Citilink, jelas Wamildan, berdasarkan informasi terbaru, akan disiapkan 35 armada. Itu terdiri dari 32 Airbus dan tiga pesawat Avions de Transport Regional (ATR).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler