Maskapai Emirates Perkenalkan Pesawat Airbus A350-900 Terbaru

Penerbangan komersial terjadwal pertama Emirates A350 akan dimulai 3 Januari 2025.

Dok. Emirates
Suasana kelas ekonomi premium di Emirates Airbus A350-900. Emirates memperkenalkan Airbus A350-900 terbarunya dalam sebuah acara eksklusif di Dubai.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Emirates memperkenalkan Airbus A350-900 terbarunya dalam sebuah acara eksklusif di Dubai. Acara ini dipimpin oleh Sir Tim Clark, Presiden Emirates Airline, dengan kehadiran Yang Mulia (YM) Abdulla Bin Touq Al Marri, Menteri Ekonomi UEA. 

Baca Juga


Para tamu yang hadir mendapatkan kesempatan eksklusif untuk melihat langsung interior pesawat dengan teknologi modern dan produk generasi terbaru. Emirates A350 hadir dengan tiga kelas kabin yang luas dengan kapasitas 312 penumpang.

Pesawat ini terdiri atas 32 kursi Kelas Bisnis, 21 kursi Kelas Ekonomi Premium, dan 259 kursi Kelas Ekonomi. Emirates A350 menjadi jenis pesawat baru pertama yang bergabung ke armada Emirates sejak 2008.

Chairman dan Chief Executive Emirates Airline & Group, Yang Mulia (YM) Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, mengatakan perayaan ini menjadi momen bersejarah yang membanggakan bagi Emirates dengan menyambut kehadiran pesawat A350 pertama Emirates. Menurut dia, hal ini menandakan dimulainya era baru untuk pertumbuhan armada serta perluasan jaringan kami.

"Pesawat ini memungkinkan Emirates terus memperluas jangkauan, meningkatkan efisiensi, dan menghadirkan fleksibilitas pada jaringan kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar baru, sekaligus menciptakan peluang baru di kota-kota yang sudah kami layani," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id pada Jumat (6/12/2024).

Dia mengatakan, di dalam kabin, interior dan konfigurasi tempat duduk yang diperbarui memberikan kenyamanan dan pengalaman yang lebih baik lagi bagi setiap pelanggan di semua kelas. "Sebanyak 65 pesawat Emirates A350 akan bergabung dengan armada kami dalam beberapa tahun ke depan. Strategi ini merupakan bagian dari rencana strategis Emirates untuk mendukung visi Dubai melalui Strategi D33, yang bertujuan menjadikan Dubai sebagai pusat ekonomi global dengan memperluas konektivitas dan jangkauannya," jelas Sheikh Ahmed.

Executive Vice President Programmes & Services Airbus, Phillipe Mhun, mengatakan pihaknya bangga dapat memperkuat kemitraan strategis dengan Emirates yang telah terjalin hampir empat dekade melalui pesawat A300, A310, A330, A340, dan A380. "Pengiriman pesawat A350 menandai langkah baru bagi Airbus, dan kami yakin pesawat ini akan menjadi bagian penting dari armada Emirates, mendukung ambisi pertumbuhan dan keberlanjutan maskapai ini," kata dia.

SVP Customer di wilayah Timur Tengah dan Afrika untuk Rolls-Royce, Omar Ali Adib, mengatakan kerja sama antara Emirates, Airbus, dan Rolls-Royce menunjukkan komitmen bersama terhadap keunggulan dan membangun kemitraan jangka panjang. "Dengan investasi sebesar EUR 1 miliar (atau setara dengan Rp17 triliun) pada daya tahan mesin Trent, kami berkomitmen untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas produk kami di masa depan," ujarnya.

Selain pesawat A350 yang baru diterima, Emirates juga mengoperasikan dua jenis pesawat lain di seluruh dunia ke lebih dari 140 destinasi, yakni Boeing 777 dan Airbus A380 double decker ikonik. Kehadiran pesawat A350 memungkinkan Emirates untuk memperluas jangkauan ke destinasi baru, termasuk ke bandara dengan ukuran menengah yang kurang cocok untuk menampung pesawat besar. Emirates A350 hadir dalam dua versi, masing-masing untuk rute regional dan rute ultra jarak jauh.

Penerbangan komersial terjadwal pertama Emirates A350 akan dimulai pada 3 Januari 2025 menuju Edinburgh. Dalam beberapa bulan mendatang, pelanggan dapat menikmati pengalaman terbang dengan Emirates A350 ke berbagai destinasi di wilayah Teluk Arab, seperti Bahrain, Muscat, dan Kuwait; Lyon serta Bologna di Eropa; serta Colombo, Mumbai, dan Ahmedabad di Asia Selatan. Selain itu, Emirates juga akan mengumumkan destinasi yang berjarak hingga 15 jam penerbangan dari Dubai pada 2025.

Keunggulan Emirates A350

Pelanggan Kelas Ekonomi Emirates A350 akan menikmati dua peningkatan utama pada kursi mereka. Pertama, kursi Kelas Ekonomi Emirates A350 dilengkapi kain pelindung baru berwarna biru muda dengan desain elegan dan memberikan kesan menenangkan, mirip dengan yang digunakan pada Emirates 777 dan A380 yang terbaru.

Sandaran tangan berwarna perunggu yang mewah juga menambah sentuhan elegan pada desain kursi ini. Kedua, Emirates akan menghadirkan sandaran kepala baru yang dapat disesuaikan hingga 6 posisi di Kelas Ekonomi A350. Dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal, sandaran kepala ini dapat menopang leher secara menyeluruh saat tidur, sehingga tidak lagi memerlukan bantal leher. Inovasi diharapkan tersedia pada awal 2025 agar menghadirkan pengalaman terbang yang lebih nyaman bagi pelanggan.

Sementara itu pada Kelas Bisnis, Emirates A350 menghadirkan 32 kursi berbahan kulit mewah S Lounge yang terinspirasi dari Mercedes S-Class. Fitur terbaru di pesawat A350 termasuk pengisian daya tanpa kabel di meja koktail samping dan kontrol pencahayaan kursi dengan 5 tingkat pencahayaan.

Kelas Bisnis A350 menawarkan konfigurasi tempat duduk 1-2-1 yang memberikan suasana lebih privat dan eksklusif dimana pelanggan dapat marasakan versi terbaru dari Emirates Experience termasuk kursi lie-flat, layar 4K ice, dilengkapi dengan titik pengisian daya lengkap termasuk port tanpa kabel, minibar, ruang penyimpanan yang lebih luas, layanan berbelanja saat penerbangan, serta pilihan menu makanan dan minuman pemenang penghargaan, semuanya disajikan dengan keramahan kelas dunia khas Emirates.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler