Cak Imin Jadi Saksi Pernikahan Putra Rois Syuriah PCNU
Cak Imin menyebut Abid beruntung.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi saksi pernikahan Abid Abdurrahman Adonis dengan Vassa Mustikahati di Kota Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu (7/12/2024).
"Saya dan kita semua bersyukur bisa hadir menyaksikan dan mendoakan pernikahan ananda Abid Abdurrahman dengan ananda Vassa Mustikahati. Adalah pernikahan yang penuh keberkahan dan insyaallah menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah," kata Cak Imin di lokasi acara.
Cak Imin menyebut Abid yang juga putra Rois Syuriah PCNU Nganjuk, KH. Roni Sya'roni beruntung bisa mempersunting Vassa. Keduanya diketahui merupakan alumnus The University of Oxford, Inggris.
"Adik saya Abid ini sungguh beruntung mendapatkan pasangan Vassa, sama-sama pejuang di Oxford, ketemu di sana dan berjodoh. Keduanya generasi unggul, kalau sudah kuliah di Oxford itu pasti bisa dijamin unggul, amin," ujar Cak Imin.
"Dan ternyata saya adalah anak buah dari Kiai Sya'roni dari dulu. Pertama kali kenal Abid saya nggak tahu kalau dia ternyata putra dari Kiai Sya'roni, pertama kenal Abid menjadi lulusan terbaik di UI yang wisuda bersama anak pertama saya," sambungnya.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat itu pun mendoakan keduanya bisa melahirkan putra putri yang unggul, bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.
"Insyaallah dari keduanya ini akan lahir anak turun yang unggul yang dipersembahkan untuk agama, nusa dan bangsa. Selamat kepada kedua mempelai, adik saya Abid dan adik saya Vassa," ujar Cak Imin.
Abid Abdurrahman adalah mahasiswa DPhil di Oxford Internet Institute, Pembroke College, yang dibimbing oleh Prof. Vili Lehdonvirta. Penelitiannya bertujuan untuk memahami Kebijakan Industri Digital dan Kedaulatan Digital dalam konteks persaingan geoekonomi.
Proyek penelitian DPhilnya berjudul, “Geoekonomi Kebijakan Industri Digital di AS, UE, dan Inggris: Menelaah Liberalisme di Era Persaingan Teknologi”.
Abid adalah Bakrie Scholar Fellow dengan beasiswa DPhil dari Bakrie Centre Foundation (BCF), Indonesia. Ia sebelumnya bekerja di Oxford Information Labs (OXIL). Abid juga merupakan mantan Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia Oxford (PPI Oxford).
Sebelum bergabung dengan OII, Abid menempuh pendidikan magister ganda di bidang Hubungan Internasional di Sciences Po, Paris dan London School of Economics and Political Science (LSE). Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial di Departemen Hubungan Internasional, Universitas Indonesia.