Pengamat: Myanmar akan Menyulitkan, tapi Peluang Timnas Indonesia Menang Lebih Besar

Indonesia akan berlaga di kandang Myanmar, malam ini.

dok PSSI
Para pemain timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2024 berlatih pada TC di Bali, Kamis (28/11/2024).
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya di ajang Piala AFF 2024 atau dengan nama resmi ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024, malam nanti. Tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi tuan rumah Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024) pukul 19.30 WIB pada kaga perdana Grup B.

Baca Juga


Pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo ketika dihubungi Republika.co.id, Senin, menilai peluang Indonesia untuk menang lebih besar. Meski demikian, Kesit juga percaya Myanmar akan menyulitkan Marselino Ferdinan dkk.

"Melawan Myanmar akan menjadi tantangan baru timnas Indonesia, karena materi Skuad Garuda kali ini diisi sebagian besar pemain muda di bawah 22 tahun. Walau memang sebagian dari mereka sudah main di senior, seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan," ujar Kesit.

Sejarah melawan Myanmar, Indonesia selalu unggul dalam lima laga terakhir tanpa terkalahkan. Namun laga kali ini menjadi tantangan tersendiri karena mayoritas skuad muda di tim kita. Terlepas dari itu, ia menilai peluang menang pada laga pertama ini lebih besar.

"Myanmar punya militansi cukup tinggi, pantang menyerah walau secara kualitas timnas Indonesia sedikit diatas mereka. Jiwa tak ingin kalah Myanmar kadang membuat Indonesia kesulitan tapi kans Indonesia menang lebih besar," kata dia.

Mengenai strategi permainan, Kesit memperkirakan pelatih Shin Tae-yong tetap akan memilih melancarkan serangan balik. "Apalagi dengan tim muda, ia tak berani main frontal. Kecuali lawan dihadapi lebih ringan, maka kita akan bermain terbuka," ujar dia.

Kesit juga sepaham dengan para petinggi PSSI yang tidak menargetkan timnas juara kali ini. Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam beberapa kesempatan ini timnas mencapai final. Juara, kata dia, akan lebih baik.

"Berat jika dibebankan harus juara. Makanya tidak menargetkan juara," ungkapnya.

Terlepas dari target, ia memperkirakan peluang Indonesia bersaing pada ajang paling bergengsi di Asia Tenggara ini tetap besar. Namun ini akan menjadi tugas berat skuad Garuda karena materi pemain muda dan lawan yang dihadapi tangguh. Thailand sudah menunjukkan kehebatannya dengan menang 10-0 atas Timor Leste semalam di Grup A.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler