CSR Webinar, Filantra Kupas Inovasi Sosial dalam Program CSR Bersama PT Smelting dan Unpad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Senin (9/12/24) Filantra menyelenggarakan CSR Webinar didukung oleh PT SMELTING dan Universitas Padjadjaran dengan tema “Social Innovation in CSR Programs”. CSR Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai pentingnya inovasi dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Filantra. Adapun Filantra merupakan konsultan CSR dan pemberdayaan yang sudah 9 tahun berdiri dan dipercaya oleh mitra dalam mengimplementasikan program CSR/TJSL, pengembangan masyarakat dan filantropi dengan menghadirkan dampak positif yang berkelanjutan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Filantra memiliki program CSR Talks untuk meningkatkan literasi dan wawasan seputar dunia CSR, yang terdiri dari CSR Training, CSR Workshop serta CSR Webinar ini di antaranya. 

Tema Inovasi sosial diangkat dalam CSR Webinar ini karena merupakan hal penting dalam industri CSR. Inovasi sosial adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat menyelesaikan permasalahan/kebutuhan sosial (lebih efektif dibandingkan solusi saat ini) yang mendorong perbaikan kapabilitas, hubungan sosial, serta pemanfaatan aset dan sumberdaya yang lebih baik. Inovasi sosial dalam CSR memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan program-program yang tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan secara efektif.

Dalam kesempatan tersebut Filantra membahasnya dari dua perspektif: perspektif praktisi dan akademisi. Filantra mengundang yang sudah kompeten di bidangnya yakni Saptohadi Prayetno selaku Senior Manager of General Affairs & Legal Document section di PT SMELTING Jakarta Head Office dan Dr. Risna Resnawaty, S.Sos., M.P sebagai dosen program studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Padjadjaran (UNPAD). Serta hadir pula Asep Nurdin selaku CEO Filantra.

PT SMELTING menjalankan praktik inovasi sosialnya diantaranya dalam bidang Keanekaragaman Hayati dengan program Optimalisasi Program Konservasi Banteng Jawa dan Revitalisasi Genetik Sapi Bali dengan mendirikan pusat riset Gamet Storage and Reproduction yang didalamnya terdapat aktivitas riset Inseminasi, bank bibit (seed bank) dan pendidikan untuk meningkatkan populasi sapi banteng.

"Sebagai hasil program ini kami sudah ada 1 pusat Gamet Lab, ada 190 straws telah dikoleksi, dan sudah ada 6 sapi banteng yang telah lahir pada November 2024 lalu," terang Saptohadi di sela pemaparan materi.

Selain CSR yang kita kenal, terdapat pula CSI (Corporate Social Innovation) yang kini menjadi perhatian, dimana CSI ini jauh lebih luas cakupannya dibanding CSR yang didalamnya meliputi blue economy, green economy, circular economy, inclusive business, dan lainnya.

DR. Risna Resnawaty, S.Sos., M.P menerangkan, “Social Innovation ini fokus pada perbaikan dari kondisi yang sudah ‘mentok’ dijalankan dengan cara yang biasa dilakukan. Social Innovation ini terdiri dari gagasan, metode, proses, hasil yang menuju pada sebuah cara baru yang bisa memenuhi kebutuhan sosial masyarakat.”

Program CSR Webinar ini juga telah dilaksanakan dalam beberapa kesempatan sebelumnya, di antaranya membahas topik-topik menarik seputar dunia CSR seperti Best Practice for Improving ESG Performance, The Role of Carbon Trading in Sustainable Transformation dan Strategies for PROPER 2024.

“Kami senang bisa rutin mengadakan CSR Webinar gratis ini untuk masyarakat, ini bentuk kolaborasi kami juga dengan mitra dan stakeholder terkait. Semoga dengannya literasi mengenai CSR di Indonesia menjadi semakin kuat dan kita semua memiliki kesamaan persepsi untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik melalui praktik-praktik baik program CSR/TJSL,” tutur Asep Nurdin, CEO Filantra.

Selain itu, Filantra juga menjadi saksi bahwa PT Smelting melakukan konservasi untuk spesies lain yakni Elang Jawa. Filantra telah bekerjasama dengan PT SMELTING dari 2019 dalam program Pendampingan dan pengembangan Desa Wisata Balik ka Bumi dan program Bahasa Jepang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika