Momen Nataru, Pertamina Naikkan Kapasitas Kursi Penerbangan Pelita Air Hingga 44 Persen
Pelita Air menambah tiga rute prioritas pada momen Nataru.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan pesawat Pelita Air akan menyediakan tambahan penerbangan selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pelita Air salah satu anak usaha BUMN tersebut.
Simon menerangkan, kapasitas kursi penerbangan pelita air, bakal menyentuh angka 200.952. Terjadi peningkatan sekitar 44 persen dibanding situasi normal. Kapasitas kursi dengan jumlah demikian untuk melayani 16 rute penerbangan domestik.
"Untuk 16 rute, kita Pelita Air seperti biasa. Kalau total kursi yang terjual, biasanya kurang lebih 160 ribuan. Untuk ini (Nataru) kami siap sekitar 200 ribu lebih," Dirut Pertamina dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Senin (9/12/2024).
Jumlah demikian, karena adanya tambahan di tiga rute prioritas. Simon merincikan rute-rute tersebut antara lain Bali, Padang, dan Pekanbaru. Sebelumnya, ia menegaskan, perusahaan ikut mendorong terjadinya penurunan harga tiket pesawat selama momen Nataru.
Tentunya, lanjut Simon, ini atas berkat dukungan Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan arahan Presiden Prabowo Subianto. "Pertamina juga menurunkan harga avtur di 19 bandara prioritas, dan atas hal itu Pelita Air akan menyediakan tambahan penerbangan," ujarnya, mempertegas.
Simon menjelaskan 19 bandar udara prioritas tersebut antara lain terdiri dari tiga bandara utama, yakni Kuala Namu Medan, I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya. Kemudian lima bandara destinasi wisata super priortas, yaitu bandara Silangit di Tapanuli Utara, Lombok, Bandara Komodo di Labuan Bajo Flores, Sam Ratulangi Manado, Kulonprogo di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Sisanya bandara prioritas Nataru, yaitu Supadio, Pattimura, Hasanuddin, Sepinggan, El Tari, Sorong, Mozes Kilangin, Sentani, Wai Oti, Paniai, dan Frans Kaisiepo," tutur Dirut Pertamina.
Pertamina juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Satgas ini bekerja sekitar tiga pekan. Tepatnya dari 16 Desember 2024 - 9 Januari 2025.
Tugas utama Satgas tersebut yakni memastikan kelancaran distribusi BBM (bahan bakar minyak) dan LPG (Liquified Petroleum Gas). satgas Nataru ini juga mengantisipasi puncak arus berangkat Natal pada 24 Desember 2024, lalu arus balik Natal pada 28 Desember 2024. Pun dengan arus libur tahun baru pada 31 Desember 2024, serta arus balik pada 5 Januari 2025.
Lalu perihal kesiapan stok layanan infrastruktur dan pendukung. Saat ini Pertamina fokus pada BBM dan LPG. Ia memastikan semua dalam kondisi aman dan siaga penuh.