Gerindra Klaim Menang di 27 Pilkada di Jateng, Bagaimana PDIP? Ini Respons Partai Banteng
PDIP mengaku ikut berkoalisi dengan Gerindra di beberapa Pilkada di Jateng.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jawa Tengah menanggapi klaim kemenangan yang disampaikan Partai Gerindra atas 27 pemilihan kepala daerah (pilkada) di provinsi tersebut. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Sumanto di Semarang, Selasa mengatakan bahwa parpolnya juga berkoalisi dengan Gerindra dan parpol lain di beberapa pilkada kabupaten/kota di Jateng.
"Ya, mungkin kan itu. Koalisinya kan macam-macam. Kalau kami koalisi di kabupaten/kota ada yang dengan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), dengan Gerindra," katanya.
Seperti pada Pilkada Klaten, Sragen, Sukoharjo, Magelang, dan Banyumas, kedua parpol tersebut, yakni PDI Perjuangan dan Gerindra tercatat melakukan koalisi.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebelumnya juga mengeklaim berhasil meraih kemenangan di 19 daerah dari 35 kabupaten/kota pada pilkada di Jateng. Sumanto mengatakan bahwa pernyataan Puan terkait kemenangan PDI Perjuangan itu sesuai dengan fakta di lapangan, yakni di 19 kabupaten/kota di Jateng.
Menurut dia, 19 kabupaten/kota yang dimenangkan pilkadanya itu memang mengusung kader PDI, baik wali kota, bupati, maupun wakil bupati sehingga bukan semata karena faktor koalisi.
"Itu kan ditotal itu (kemenangan kader PDIP di pilkada di Jateng, red.) ada 19 (pilkada). Mungkin kalau di seluruh, di 35 kabupaten/kota, ada macam-macam itu (faktor koalisi). Variasinya lain," katanya.
Oleh karena itu, ia tak menyalahkan klaim Sudaryono soal Gerindra menang pilkada di 27 kabupaten/kota, seraya menegaskan bahwa PDI Perjuangan tetap mendulang kemenangan di 19 kabupaten/kota se-Jateng dalam Pilkada 2024.
Diketahui, 19 kabupaten/kota yang dimenangkan oleh PDI Perjuangan di Jateng, yakni Banyumas (bupati dari PDIP), Purworejo (wabup kader PDIP), Wonosobo (bupati), Kabupaten Magelang (bupati), Klaten (bupati), Sukoharjo (bupati), Wonogiri (bupati). Lalu, Karanganyar (bupati), Grobogan (bupati), Kudus (bupati), Jepara (bupati), Demak (bupati), Kabupaten Semarang (bupati), Kota Semarang (wali kota), Temanggung (bupati), Kendal (bupati), Brebes (bupati), serta Kota Magelang dan Kota Pekalongan (wali kota).
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono mengapresiasi keberhasilan kinerja seluruh unsur partai yang sukses memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) di tingkat provinsi dan 27 kabupaten/kota. "Kami telah memenangkan Pak Ahmad Luthfi kader Gerindra sebagai Gubernur Jateng dan memenangkan kepala daerah di 27 kabupaten/kota. Gerindra menang di situ, kami kalah di delapan (kabupaten/kota)," katanya, di Semarang, Minggu (8/12).
Hal tersebut disampaikan saat Apel Kemenangan Pilkada Jawa Tengah yang diikuti para kepala daerah terpilih yang diusung Gerindra untuk melakukan konsolidasi dan penyelarasan program. Adapun 27 daerah kemenangan Gerindra, yakni Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kabupaten Boyolali, Jepara, Batang, Tegal, Pati, Tegal, Blora, Purbalingga, Magelang, Sukoharjo. Kemudian, Kabupaten Grobogan, Karanganyar, Klaten, Brebes, Wonogiri, Semarang, Banyumas, Pekalongan, Banjarnegara, Purworejo, Kebumen, Wonosobo, dan Rembang.