Pengamat: Tak Ada Oposisi di Era Prabowo

PDIP dinilai sudah masuk menjadi bagian koalisi Prabowo.

Republika/Thoudy Badai
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno
Rep: Muhyiddin Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas partai di parlemen telah menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pengamat politik Adi Prayitno melihat, saat ini sudah tidak ada oposisi dalam pemerintahan Prabowo, khususnya di DPR.

Baca Juga


"Saya kira nasib oposisi wassalam khususnya di Parlemen. Saya kira semua mayoritas partai politik sudah memberikan dukungan politik kepada Prabowo," ujar Adi kepada Republika.co.id, Selasa (10/12/2024).

Bahkan, kata dia, PDIP sekali pun kalau mau jujur secara tidak langsung sebenarnya sudah menjadi bagian koalisi Prabowo Subianto.

"Ya terbukti misalnya ketika ketua DPR dan Ketua Banggar dan alat-alat kelengkapan dewan lain juga dikunjungi oleh elite kunci PDIP. Itu kan menegaskan hubungan PDIP Prabowo baik-baik saja," ucap dia.

Karena itu lah Adi menyebut bahwa oposisi pada masa pemerintahan Prabowo sudah tertutup. "Jadi inilah yang saya kira nasib oposisi di masa yang akan datang bagi saya wassalam, karena tidak ada yang menjadi oposisi," kata Adi.

Dia menambahkan, satu-satunya harapan oposisi adalah ekstra parlementer, seperti kelompok aktivis dan kelompok mahasiswa.

"Termasuk media ya saya kira harus memerankan fungsinya sebagai check and balancing di luar kekuasaan politik," jelas dia.

"Itulah fungsi demokrasi. Sekali pun di parlemen tidak ada yang menyuarakan ya minimal di luar parlemen melalui kalangan aktivis dan kelompok kritis, ya menjadi penyeimbang itu menjadi penting. Saya kira itu harapan terbesarnya," ucap Adi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler