Liburan Jangan Tinggalkan Sholat! Berikut Syarat Perjalanan yang Bisa Sholat Jamak/Qashar
Umat Islam mendapat keringanan untuk sholat, bagi mereka yang dalam perjalanan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liburan sekolah telah tiba. Sudah jamak bagi keluarga-keluarga di Indonesia untuk plesir bahkan mudik ke kampung halaman untuk mengisi momentum liburan.
Meski dalam suasana liburan, sholat janganlah ditinggalkan. Umat Islam mendapatkan keringanan untuk sholat bagi mereka yang berada dalam perjalanan jauh yakni mengumpulkan sholat dalam satu waktu dan atau meringkasnya.
Meski demikian, ada beberapa persyaratan bagi anda yang hendak melakukan sholat jamak/qashar. Berikut syarat lengkap sholat jamak taqdim, takhir dan qashar seperti ditukil dari Risalah Tuntunan Shalat karya Moh Rifaie.
1. Sholat Qashar
Bagi orang yang dalam perjalanan bepergian, dibolehkan menyingkat shalat wajib yang empat raka'at menjadi dua raka'at dengan syarat sebagai berikut :
a. Jarak perjalanan sekurang-kurangnya dua hari perjalanan kaki atau dua marhalah yaitu sama dengan 16 farsah - 138 km. (Menurut Abd. Rahman Al—Jazairi dalam Kitabul Fiqih 'ala! Madzahibil arba'ah, dinyatakan 16 farsah = 81 km)
b. Bepergian bukan untuk maksiat.
c. Shalat yang boleh diqashar hanya shalat yang empat raka'at saja dan bukan qadla.
d. Niat mengqashar pada waktu takbiratul ihram.
e. Tidak ma'mum kepada orang yang bukan musafir.
2. Sholat Jamak
Shalat jama' ialah shalat yang dikumpulkan, misalnya Zhuhur dengan Ashar ; Maghrib dengan 'Isya, didalam satu waktu. Cara melakukan shalat jama' itu ada dua macam :
a. Jika shalat zhuhur dengan 'ashar dikerjakan pada waktu zhubur atau maghrib dengan dilakukan pada waktu maghrib, maka jama' semacam itu disebut "Jama* Taqdim".
b. Jika dilakukan sebaliknya disebut "Jama' ta'khir", misalnya zhuhur dan 'ashar dikerjakan pada waktu 'ashar dan maghrib dengan 'isya dikerjakan pada waktu 'isya.
Syarat jama' taqdim:
a. Dikerjakan dengan tertib; yakni dengan shalat yang pertama misalnya zhuhur dahulu, kemudian kshar dan maghrib dahulu kemudian isya.
b. Niat jama* dilakukan pada shalat pertama.
c. Berurutan antara keduanya; yakni tidak boleh disela dengan shalat sunat atau lain-lain perbuatan.
Syarat jama' ta'khir:
a. Niat jama' ta'khir dilakukan pada shalat yang pertama.
b. Masih dalam perjalanan tempat datangnya waktu yang kedua.
3. Jama' dan Qashar
Musafir yang memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan di atas boleh mengerjakan shalat jama' dan qashar sekaligus, yaitu mengumpulkan shalat dan memendekkannya.