Mengungkap Akar Penyebab Insecure: Kenapa Kita Merasa Tidak Cukup?
retizen /Naufal Ahmad
.
Rep: Naufal Ahmad Red: Retizen
Insecure bukanlah pengalaman tunggal, melainkan sebuah kondisi emosional multifaset yang ditandai dengan keraguan diri yang kronis, ketakutan akan penolakan, dan ketergantungan yang berlebihan pada validasi eksternal. Hal ini sering kali muncul dari ketidakmampuan yang dirasakan atau ketidakmampuan untuk memenuhi harapan masyarakat dan pribadi. Insecure memengaruhi pikiran, emosi, dan perilaku individu, membentuk cara mereka berinteraksi dengan lingkungan dan membentuk hubungan. Menurut Zeigler-Hill (2011), Insecure juga dapat bertindak sebagai gejala dan pendahulu dari tekanan psikologis, menciptakan lingkaran umpan balik yang melanggengkan rasa rendah diri dan strategi koping yang maladaptif.
sumber : https://retizen.id/posts/497060/insecure-memahami-akar-dan-dampaknya
Disclaimer:
Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.