Tottenham Vs Man United, Skema Permainan Cepat the Lilywhite Bungkam Setan Merah 4-3

Tottenham jadi tim terakhir yang pastikan tiket semifinal Piala Liga Inggris.

EPA-EFE/DANIEL HAMBURY
Pemain Manchester United Jonny Evans (kedua dari kiri) mencetak gol ketiga timnya dalam pertandingan perempat final Piala Liga Inggris (Piala Carabao) melawan Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur, London, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur menumbangkan Manchester United (MU) dengan skor akhir 4-3 dalam laga perempat final Piala Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB. Dengan kemenangan itu, The Lilywhite memastikan tempat terakhir di babak semifinal Piala Liga Inggris menyusul Liverpool, Arsenal, dan Newcastle.

Bermain di markas sendiri, Tottenham langsung menekan pertahanan MU pada awal pertandingan lewat skema serangan cepat yang mengandalkan kolaborasi Dominic Solanke, Victor Maddison, dan Son Heung-min di lini depan. Anak asuhan Ange Postecoglou berhasil membuka keunggulan lewat gol Solanke pada menit ke-14 dengan sepakan kerasnya yang tidak mampu dihalau kiper MU Altay Bayindir.

MU yang tertinggal, berusaha menyamakan kedudukan dengan menciptakan beberapa ancaman ke gawang lawan melalui striker Bruno Fernandes namun gagal menciptakan gol. Peluang Setan Merah melalui tembakan keras Eriksen dan Antoni, pun mampu dibendung barisan pertahanan Tottenham yang dikawal Yves Bissouma dan rekan-rekannya.

Keunggulan Tottenham bertahan hingga wasit meniup peluit untuk mengakhiri babak pertama. Pertandingan babak kedua diwarnai dengan pesta gol dengan total jumlah gol yang tercipta dari kedua tim sebanyak enam gol.

Tottenham lebih dahulu mempertebal keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Dejan Kulusevsi saat laga baru berjalan satu menit. Son dan kawan-kawan terus melayangkan serangan cepat hingga gawang Setan Merah kembali kebobolan pada menit ke-54 melalui Solanke yang mencetak gol keduanya.

MU yang semakin jauh tertinggal terus berusaha menyerang hingga berhasil untuk memperkecil skor menjadi 1-3 lewat gol Joshua Zirkee pada menit ke-63, setelah menerima umpan dari Bruno Fenrandes yang berhasil merebut bola dari kesalahan umpan kiper Tottenham Foster di depan gawangnya. Kedua tim terus saling melayangkan serangan hingga MU berhasil memperkecil skor menjadi 2-3 melalui gol Amad Diallo pada menit ke-70.

Gol itu tercipta setelah Foster yang kembali membuat kesalahan dengan gagal mengumpan bola kepada rekannya. MU terus menggempur pertahanan Tottenham untuk menyamakan kedudukan. Namun, Son mempertebal keunggulan Tottenham menjadi 4-2 pada menit ke-88 melalui tendangan sudut yang langsung masuk ke gawang Bayindir.

Saat laga berlanjut dengan waktu tambahan selama enam menit, hanya satu gol tercipta melalui sundulan Jonny Evans pada menit 90+4 sehingga MU harus pulang membawa kekalahan dengan skor akhir 3-4.

 

Sebelum laga kontra Setan Merah, pelatih Tottenham Ange Postecoglou menegaskan bahwa dirinya enggan memikirkan kemungkinan timnya menjuarai gelar Piala Liga Inggris. Dikutip dari laman resmi klub, Kamis (19/12/2024), Postecoglou mengatakan jika ada yang lebih penting untuk dipikirkan saat ini ketimbang kemungkinan meraih gelar juara.

"Kami telah menempatkan diri kami pada posisi ini, jadi kami pantas mendapatkannya. Seperti yang Anda katakan, ini adalah pertandingan besar, perempat final sebuah kompetisi piala dan saya menantikannya. Ini seharusnya menjadi malam yang menegangkan," ungkap Postecoglou.

Piala Liga Inggris ini dipandang sebagai gelar yang sangat mungkin diraih oleh Tottenham musim ini, terlebih Postecoglou selalu berhasil mendapatkan juara pada musim keduanya ketika menangani sebuah klub. Menanggapi hal tersebut, pelatih asal Australia itu menegaskan jika tidak ada hal yang pasti 100 persen dan dirinya hanya berusaha membawa Tottenham bersiap untuk pertandingan yang ada di depan mata.

"Tidak, menurut saya perempat final tidak dekat (dengan gelar juara). Anda mencapai final maka saya pikir Anda sudah dekat," jelas mantan pelatih Timnas Australia tersebut.

"Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, yang bisa kami lakukan hanyalah bersiap untuk besok malam. Seperti yang saya katakan, permainan bagus, lawan yang tangguh dan mereka tampil baik di kompetisi piala dalam beberapa tahun terakhir," sambung dia.

 

Sehari sebelumnya, Liverpool menaklukkan Southampton 2-1 dalam babak delapan besar Piala Liga Inggris di St. Marys Stadium, Southampton, Kamis dini hari WIB. Kendati tak menurunkan pemain utama, The Reds tampil dominan sejak menit awal pertandingan.

Pada menit ke-24, Darwin Nunez membawa Liverpool unggul setelah memanfaatkan blunder lini belakang Southampton. Liverpool tak mengendurkan serangan dengan terus mendikte permainan.

Delapan menit kemudian, Harvey Elliott menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan umpan terukur dari Cody Gakpo. Empat menit kemudian, Alexis Mac Allister mendapatkan peluang emas tapi tendangan terukurnya digagalkan oleh penjaga gawang Southampton Alex McCarthy.

Pada babak kedua, Liverpool tampil dominan dalam penguasaan bola sampai 62 persen. Tapi The Saints berusaha membuat gol  melalui serangan-serangan balik cepat dari dua lini sayap mereka. Mereka akhirnya memperkecil kedudukan pada menit ke-59. Aksi individual Cameron Archer gagal dibendung oleh penjaga gawang Liverpool Caoimhin Kelleher. Dalam keunggulan 2-1, Liverpool berusaha lebih keluar lagi dalam membongkar pertahanan rendah Southampton yang tampil rapat pada tiga puluh menit akhir pertandingan.

Kemenangan ini membuat The Reds bertemu Tottenham di babak semifinal. Sebelumnya, Arsenal mengatasi perlawanan Crystal Palace dengan 3-2 di Emirates Stadium, London, sedangkan Newcastle United mengalahkan Brentford 3-1 di St. James Park, Newcastle, 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler