Media Asing Laporkan Prabowo Sudah Setujui Proposal Apple, iPhone 16 Segera Dijual di RI?

Laporan Bloomberg menyebut Prabowo menyetujui tawaran 1 miliar dolar AS dari Apple.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Prabowo Subianto. Prabowo dikabarkan sudah menyetujui tawaran investasi 1 miliar dolar AS dari Apple.
Rep: Andri Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Bloomberg pada Kamis (19/12/2024) melaporkan, bahwa Apple semakin dekat dengan akhir pelarangan penjualan iPhone 16 di Indonesia setelah, Presiden Prabowo Subianto memberikan persetujuan untuk menerima tawaran investasi 1 miliar dolar AS. Menurut sumber yang dikutip Bloomberg, keputusan telah diambil pemerintah setelah Prabowo mendapatkan penjelasan dari menteri-menteri terkait soal tawaran terbaru dari Apple.

Baca Juga


Dua tawaran Apple sebelumnya telah ditolak oleh pemerintah yang berakibat belum beredarnya iPhone 16 secara resmi di Indonesia. Namun dalam pertemuan tertutup akhir pekan lalu, Prabowo memberikan lampu hijau kepada Apple dan meminta kabinetnya untuk meraih lebih banyak investasi ke depannya.

Apple mendapatkan persetujuan Prabowo atas rencana penambahan nilai investasi, di mana Apple mempresentasikannya lewat proposal tertulis. Satu aspek kunci dalam proposal itu adalah pemasok bahan baku Apple akan membangun pabrik untuk memproduksi AirTags di Batam, Kepulauan Riau.

Pabrik itu diperkiarakan akan menyerap 1.000 tenaga kerja untuk permulaannya dan Apple memilih Batam, pulau yang hanya berjarak sekitar 45 menit dari Singapura. Batam juga dipilih karena status zona perdagangan bebasnya, yang membebaskan perusahaan dari pajak pertambahan nilai, pajak barang mewah, dan bea impor.

Pabrik di Batam diproyeksikan memproduksi sekitar 20 persen dari total produksi AirTags, secara global. AirTags, adalah alat elektronik yang bisa melacak keberadaan barang bawaan, hewan peliharaan, dan barang-barang lain.

Sebagian lain dari 1 miliar dolar AS investasi Apple akan diperuntukkan membangun pabrik di Bandung, Jawa Barat. Pabrik di Bandung, akan menjadi tempat produksi beberapa tipe asesoris. Lainnya, Apple juga berinvestasi dalam pendanaan akademi, yang mana siswanya akan mendapatkan pembelajaran bidang Teknologi Informasi (TI) termasuk ilmu coding.

Prabowo menurut laporan Bloomberg, memerintahkan Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto untuk memimpin finalisasi negosiasi dengan Apple. Namun demikian, pemerintah hingga kini belum memberikan Apple kepastian kapan iPhone 16 mendapatkan izin penjualan di Tanah Air.

Atas laporan Bloomberg ini, pihak Istana, Apple dan Kementerian Koordinator Ekonomi belum memberikan respons. Namun, jika Indonesia secara resmi akhirnya menerima tawaran 1 miliar dolar AS dari Apple, kesepakatan ini dinilai sebagai kemenangan Prabowo yang mana pemerintahannya sedang mencari sebanyak-banyaknya investasi asing.

Selain itu, kesepakatan dengan Apple membuktikan, bahwa taktik keras pemerintah terhadap Apple dengan 'memaksa' mereka untuk berinvestasi dengan nilai yang lebih besar dan membangun pabrik di Indonesia berhasil. Lewat investasinya, Apple diyakini mengincar akses terhadap jutaan konsumen mereka di Indonesia, yang mana hampir separuh dari total populasi Indonesia berada di bawah usia 44 tahun dan melek TI.

Pemerintah Paksa Apple Bangun Pabrik di Indonesia - (Infografis Republika)

 

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Jumat, mengeluarkan bantahan atas rumor iPhone 16 sudah bisa dijual di Indonesia. Sebelumnya beredar kabar ponsel teranyar dari Apple itu bisa dipesan secara pre-order mulai hari ini, Jumat 20 Desember 2024.

Juru bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif mengatakan isu itu tidak benar. Bahasa lainnya, apa yang terdengar merupakan informasi liar yang tak dapat dipertanggungjawabkan. Pemerintah masih bertahan dengan ketegasannya sesuai aturan yang ditetapkan.

"iPhone 16 series masih dilarang diperjualbelikan di Indonesia sampai saat ini dan beberapa waktu kedepan. Apple belum menyelesaikan utang investasi periode 2020-2023," kata Febri lewat pesan singkat kepada Republika.co.id, Jumat (20/12/2024).

Kabar pre-order iPhone sudah beredar luas. Apalagi ada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di depan mata. Pemerintah berharap masyarakat lebih jeli dalam mendengar informasi.

"Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati merespons tawaran pre-order iPhone 16 series menjelang Nataru ini," ujar Febri.



Sebelumnya, Febri mengatakan, pemerintah berharap nilai investasi yang akan dikucurkan Apple mampu menghadirkan industri manufaktur dalam negeri sehingga mampu masuk dalam rantai pasok global perusahaan itu. Selain itu, kehadiran industri ini juga bakal berdampak dari sisi penyerapan tenaga kerja sehingga berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia.

Febri menegaskan, industri dalam negeri mampu menyokong kebutuhan perusahaan gawai kenamaan itu berupa pengisi daya (charger). Pihaknya juga mengakui telah menawarkan kepada Apple untuk membangun pusat riset dan pengembangan (research and development/R&D) terkait industri 4.0 yang berkaitan dengan kecerdasan buatan yang juga berkaitan erat dengan Apple.

Harapan agar nilai investasi Apple yang masuk ke Indonesia lebih besar juga dengan pertimbangan lain, yakni perkembangan industri, komposisi penjualan, teknologi serta jumlah industri ponsel pintar yang mendukung industri HKT telah berkembang.

Pada April 2024, bos Apple Tim Cook berkunjung ke Vietnam untuk menyatakan ketertarikan investasi di negara tersebut. Bertemu Perdana Menteri Pham Minh Chinh, Cook mengumumkan investasi senilai 15,84 miliar dolar AS atau Rp 256 triliun.

Sementara di Singapura, Apple mengucurkan investasi Rp 4 triliun. Di India, Apple menginvestasikan 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 23,8 triliun melalui Foxconn, salah satu mitra utama manufaktur AS.

Pangsa pasar iPhone di pasar ponsel Indonesia. - (Statista)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler