113 Ribu Kendaraan Diperkirakan Melintasi Tol Cipali Besok

Pada Kamis, volume lalu lintas yang melalui tol Cipali cenderung melandai.

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Kendaraan pemudik melintas di jalan tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat (Ilustrasi).
Rep: Lilis Sri Handayani Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Volume lalu lintas untuk arus mudik Nataru 2024/2025 di ruas tol Cipali cenderung melandai, Kamis (26/12/2024). Sementara untuk arus balik, menunjukkan peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya.

Baca Juga


Sustainability Management & Corporate Communications Department Head, Ardam Rafif Trisilo, menyebutkan, pada Kamis sekitar pukul 00.00 WIB - 16.00 WIB, tercatat ada 22 ribu kendaraan yang melintasi ruas tol Cikopo menuju Cirebon. Angka itu menurun sekitar 40 persen  dibandingkan volume pada jam yang sama kemarin.

"Sedangkan untuk arah Jakarta, terdapat 15,8 ribu kendaraan yang melintasi Cikopo, atau naik sekitar sembilan persen dari volume pada jam yang sama kemarin,’’ ujar Ardam, Kamis (26/12/2024).

Ardam mengatakan, arus lalu lintas Astra Tol Cipali diperkirakan akan kembali meningkat pada Jumat, 27 Desember 2024. Diperkirakan, akan ada 113 ribu kendaraan yang melintasi ruas Tol Cipali pada esok hari.

“Kami mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan kondisi kendaraan dan fisik agar dalam kondisi prima saat melakukan perjalanan,’’ujar dia.

 

Sementara itu, Astra Infra juga terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaiknya dalam memberikan pengalaman perjalanan liburan yang lancar, aman, nyaman dan menyenangkan.

Untuk itu, mereka telah  mempersiapkan berbagai fasilitas keamanan di ruas tolnya. Adapun berbagai fasilitas keamanan itu adalah Wire rope atau tali seret adalah alat keselamatan yang dipasang di sepanjang bahu jalan tol, terutama di area yang berpotensi terjadi kecelakaan.

Selain itu, Rumble Dot yang berfungsi sebagai garis kejut untuk memberikan peringatan dini kepada pengguna jalan agar tidak keluar dari perkerasan jalan sehingga dapat mengurangi terjadinya kecelakaan akibat mengantuk.

Ada juga lampu strobo, yang berupa lampu berkedip-kedip, yang bertujuan untuk memperingatkan para pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. Ditambah lagi, speed reducer yang berfungsi sebagai ilusi mata agar para pengguna jalan tol dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan lebih berhati-hati dalam berkendara.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler