Hadits Nabi SAW Ungkap Tentara Yaman Terbaik dan 12 Alasan Dukung Palestina

Yaman terus berkomitmen bela Palestina

AP Photo/Osamah Abdulrahman
Houthi Yaman mengangkat bendera Palestina
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Rasulullah SAW menyebut tentara Yaman sebagai salah satu tentara terbaik dalam sejarah Islam. 

Baca Juga


Diriwayatkan Imam Abu Dawud dari Ibnu Hawalah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

سَيَصِيرُ الْأَمْر إِلَى أَنْ تَكُونَ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ جُنْدٌ بِالشَّامِ وَجُنْدٌ بِالْيَمَنِ وَجُنْدٌ بِالْعِرَاقِ فَقَالَ ابْنُ حَوَالَةَ خِرْ لِي يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أَدْرَكْتُ ذَاكَ قَالَ عَلَيْكَ بِالشَّامِ فَإِنَّهُ خِيرَةُ اللَّهِ مِنْ أَرْضِهِ يَجْتَبِي إِلَيْهِ خِيرَتَهُ مِنْ عِبَادِهِ فَإِنْ أَبَيْتُمْ فَعَلَيْكُمْ بِيَمَنِكُمْ وَاسْقُوا مِنْ غُدُرِكُمْ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ تَوَكَّلَ لِي بِالشَّامِ وَأَهْلِهِ  [أخرجه أبو داود]

“Perkaranya akan berubah hingga terbentuk tentara yang teroganisasi, tentara di Syam, tentara di Yaman, dan tentara di Iraq”. Ibnu Hawalah berkata, “Wahai Rasulaullah, pilihlah untuk saya jika seandainya aku menjumpainya. Beliau bersabda, “Wajib atasmu untuk memilih kelompok yang berada di Syam, sesungguhnya itulah negeri pilihan Allah, yang Allah pilih menjadi negeri bagi hamba-Nya. Dan jika engkau enggan maka pegangilah Yaman, lantas penuhilah tempat minum kalian. Sesungguhnya Allah telah menjamin (keamanan) bagiku dengan penduduk Syam serta negerinya.“ (HR Abu Dawud no: 2483). 

Beberapa fakta berikut ini menjelaskan betapa pentingnya Yaman dalam pertempuran dengan zionis Israel.

1. Konflik horizontal ataupun vertikal di Yaman menjurus pada perang saudara yang mendorong kehancuran negeri itu. Campur tangan pihak asing justru memperburuk keadaan. Di balik itu, penulis ingin berbagi sisi lain Yaman yang memiliki hubungan istimewa dengan Palestina.

Sebagaimana uraian Dr Musthafa Luthfi dan N Hasanah Mustofa Lc dalam buku Perjuangan Palestina Masa Kini, Longmarch Lintas Bangsa: Indonesia, Yaman, Al-Quds (AWG Press, 2009), tidak berlebihan jika Yaman pantas disebut sebagai jalan lintas menuju al-Quds. Hal ini mengingat ikatan historis dan akidah yang telah terbina antara Palestina dan Yaman sejak masa lampau.

Alquran telah mengabadikan kisah masuk Islamnya bangsa Yaman yang sekaligus menandai terjalinnya hubungan agung dua bangsa: Palestina dan Yaman meskipun letak geografis berjauhan.

2. Peristiwa sangat penting dan bersejarah itu tak hanya berhenti hingga masuknya Bilqis ke jalan Allah SWT, tapi dibarengi pula dengan mukjizat luar biasa, berpindahnya singgasana Bilqis di Mareb, Yaman, ke Baitul Maqdis di Palestina dalam waktu sekejap, setelah terjadi persaingan jin dan manusia untuk memindahkannya sesuai keinginan Nabi Sulaiman. Hal ini dijelaskan Allah dalam surat an-Naml ayat 38-40.

3. Alquran menegaskan hubungan istimewa antara Yaman dan Palestina. Tiadalah dua tempat istimewa yang dihubungkan dengan tali mukjizat selain Palestina dan Yaman serta antara Baitul Haram di Makkah dan Masjid Al-Aqsa di Baitul Maqdis saat Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW.

4. Begitupun teks hadis yang menyebutkan pembebasan Syam (Palestina) dan Yaman, kabar gembira yang disampaikan Rasulullah SAW. Banyak hadis Nabi SAW tentang pilihan dan keutamaan negeri Syam (Palestina) dan Yaman karena peran keduanya dalam membela Islam dari konspirasi musuh.

5. Belum lagi banyak tokoh yang memiliki nasab (asal-usul) atau berasal dari kabilah di Yaman yang dikenal memiliki hubungan kuat dengan Palestina, baik dalam perjuangan jihad di tanah tersebut atau ikut serta dalam pembebasan tanah Palestina. Di antaranya dari para sahabat dan tabiin, Zaid bin Haritsah RA, Abdullah bin Rawahah RA, Abdullah bin al-Thufail RA, Abu Hurairah RA, dan Ubai bin Ka`ab RA.

Baca juga: Heboh Wolbachia, Ini Tafsir dan Rahasia Nyamuk yang Diabadikan Alquran Surat Al-Baqarah

Bahkan ada juga tokoh Yaman kontemporer yang gigih berjuang di Palestina dan sebagian mereka mencapai derajat mati syahid, seperti Hussein Al-`Aradah, Al-Hajj Yahya Al-Yamani, Al-Hajj Mathna Hussein Al-Yamani, dan Mohammad Saeed Baobad bersama warga Indonesia.

6. Sikap Yaman istimewa karena mulai dari pemerintah, ulama, kalangan parpol, dan rakyat memiliki satu sikap menyangkut perjuangan di Palestina. Intinya, mereka mendukung perlawanan bersenjata melawan zionisme dan meminta dibukanya perbatasan untuk agar seluruh relawan Muslim bisa membantu saudaranya di Palestina melawan kekejaman Zionisme. 

Ragam Faksi Militer di Palestina - (Republika)

Jenderal Ali Abdullah Saleh, saat menjabat presiden Yaman, pada momentum meletusnya intifadah Palestina pada 2000 saat wawancara dengan TV Aljazirah Qatar, menyerukan seluruh bangsa Arab mulai dari rakyat dan pemerintah hingga pejabat untuk membantu rakyat Palestina dengan materi, bukan kecaman semata.

Termasuk juga dukungan senjata guna mempertahankan diri karena ini hak sah sebuah bangsa untuk mempertahankan diri.

7. Sikap Pemerintah Yaman juga ditegaskan saat agresi Zionis atas rakyat Gaza pada 27 Desember 2008-18 Januari 2009. Pada Agustus 2008, perjanjian kerja sama Pemerintah Yaman dengan Pemerintah Palestina dibuat untuk membentuk Komite Menteri dalam Kerja Sama Ekonomi dan Teknik kedua negara, yang dihadiri Perdana Menteri Palestina Salam Fayad dan Perdana Menteri Yaman Ali Mujawar.

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan, memo termasuk bidang kerja sama kedua negara. Hal itu juga ditangani dengan mempercepat pembentukan Dewan Kerja Sama Bisnis Palestina-Yaman, di samping untuk mendukung pertukaran perdagangan kedua negara.

8. Yaman mendukung Inisiatif Perdamaian Arab yang menyerukan penarikan penuh penjajah Israel dari semua wilayah yang diduduki dan pembentukan negara Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam pertukaran untuk normalisasi penuh hubungan dengan semua negara Arab di kawasan itu.

9. Pada musim semi 2008, Presiden Saleh berusaha menengahi kesepakatan rekonsiliasi faksi Palestina, terutama Hamas dan Fatah. Selama pertemuan Maret tahun itu di Sanaa, perwakilan Palestina dari kedua kelompok meneken deklarasi (Deklarasi Sanaa) menyerukan pembentukan pemerintah persatuan nasional. Namun, pembicaraan gagal saat menyinggung peran Hamas di Palestina bersatu saat itu.

10. Sheikh Abdullah bin Husein Al-Ahmar (almarhum) yang pernah menjabat ketua Parlemen Yaman, pada Festival Anak-Anak Palestina di Yaman, 12 April 2001, menyatakan isu Palestina bukan hanya isu satu bangsa semata, tapi masalah agama dan peradaban. Konflik dengan zionisme adalah untuk membela tempat suci dan warisan peradaban bagi bangsa Arab dan umat Islam.

11. Bahkan para ulama Yaman mengeluarkan pernyataan yang mewajibkan negara-negara Islam dan Arab mempersiapkan dan menyerukan seluruh rakyat melakukan jihad suci guna membersihkan al-Aqsha al-Mubarak dan membebaskan wilayah yang diduduki musuh.

12. Ikatan Yaman dengan Palestina juga dieratkan dengan kehadiran Institut Sheikh Abdullah Al-Ahmar untuk Studi dan Pengetahuan Al-Maqdisiyah (Baitul Maqdis) yang didirikan pada 2008. Lembaga ilmiah yang khusus diperuntukkan bagi studi Baitul Maqdis di Yaman.

Pendirinya adalah putra Sheikh Abdullah Al-Ahmar yakni Sheikh Sadeq bin Abdullah Al-Ahmar dan dibantu sejumlah dosen pemegang ijazah pascasarjana dan karyawan lainnya. Bertujuan untuk menyebarluaskan kesadaran akan isu Palestina dan menyingkap berbagai bahaya yang mengancam.

Institut Sheikh Abdullah Al-Ahmar untuk Studi dan Pengetahuan Al-Maqdisiyah (Baitul Maqdis) sebagai satu-satunya lembaga di dunia Arab yang khusus memberikan pengajaran tentang isu Palestina dan Baitul Maqdis.

Ma`had (institut) itu didirikan untuk mengenang almarhum Sheikh Abdullah bin Husein Al-Ahmar, mantan ketua Parlemen Yaman; salah satu wakil ketua Yayasan Al-Quds Internasional yang diketuai Dr Yusuf Qardlawi, mantan ketua Lembaga Al-Quds Yaman.   

Sejarah Perlawanan Palestina - (Republika)

Sebelumnya, Yaman tidak akan pernah berhenti mendukung Gaza, seorang sumber militer senior Yaman menegaskan kembali kepada media Arab setempat, merinci kemampuan militer Yaman yang canggih dalam menghadapi agresi dan permusuhan apapun.

Berbicara kepada jaringan berita Al Mayadeen Lebanon, yang dekat dengan kelompok-kelompok perlawanan di wilayah tersebut, sumber tersebut mengatakan bahwa kemajuan teknologi dan berbagai aspek tidak hanya mencakup persenjataan strategis, tetapi juga intelijen dan rencana Yaman untuk menggagalkan rencana musuh, dengan mencatat bahwa operasi Angkatan Laut dan serangan terbaru angkatan bersenjata Yaman yang menargetkan wilayah-wilayah yang diduduki dicapai dengan menggunakan beberapa taktik militer.

Dikutip dari Mehr News Agency, Jumat (3/1/2024), mengenai operasi rudal, sumber Yaman menekankan bahwa beberapa rudal mampu mencapai Yafa (Tel Aviv) yang diduduki tanpa dicegat, termasuk rudal balistik hipersonik, rudal balistik Zulfiqar, serta senjata lain dari gudang senjata negara itu.

Dia kemudian menekankan bahwa tentara Yaman sedang mempersiapkan "kejutan", menuntut diakhirinya agresi di Gaza mengingat dukungan Yaman untuk wilayah tersebut tidak akan berhenti.

"Yaman memiliki segudang pilihan militer, dan musuh-musuh Amerika dan Inggris gagal dalam menguraikan kode-kode teknis Yaman," kata sumber tersebut, menambahkan bahwa angkatan bersenjata memiliki senjata yang canggih dan tepat yang dirancang untuk mengalahkan dan menembus semua pertahanan udara.

Mengingat agresi di Gaza dan Yaman, tentara Yaman telah memutuskan untuk membangun persamaan militer baru yaitu waringan listrik untuk jaringan listrik dan bandara untuk bandara. Namun, solusi untuk itu adalah dengan mengakhiri agresi di Jalur Gaza.

Di lokasi terpisah, Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan bahwa militer rezim Zionis yang jahat telah menjadi tidak berdaya menghadapi perlawanan tentara Yaman.

Dia membuat komentar dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita Al-Masirah di mana dia juga menyatakan bahwa Ansarullah Yaman, dengan menargetkan kapal induk AS, membuktikan bahwa mereka tidak takut kepada siapa pun kecuali kepada Allah.

Perlawanan akan keluar sebagai pemenang, katanya, seraya menambahkan bahwa pasukan rezim Zionis telah dikalahkan dan telah putus asa melawan operasi perlawanan Yaman.

BACA JUGA: Sektor Penerbangan Israel Terpukul Hebat Akibat Ulah Sendiri Genosida Gaza

Sebelumnya pada hari Rabu, pejabat Ansarullah Yaman memperingatkan Amerika Serikat tentang berlanjutnya kehadiran kapal induk Amerika USS Harry S Truman di Laut Merah, demikian media melaporkan.

Mohammad Ali al-Houthi, anggota senior Dewan Politik Tertinggi Yaman, menulis di X, yang sebelumnya bernama Twitter, bahwa kapal induk tersebut harus meninggalkan Laut Merah dan kembali ke pantai Amerika.

Selama setahun terakhir, tentara Yaman, dalam mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan dalam kerangka Operasi Badai Al-Aqsha, telah menargetkan beberapa kapal Zionis atau kapal yang menuju ke wilayah-wilayah yang diduduki di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, serta melakukan puluhan serangan pesawat tak berawak dan rudal ke posisi-posisi rezim Zionis.

Setahun Pembantaian di Gaza - (Republika)

The Times mengutip sebuah sumber keamanan Israel yang mengatakan bahwa Israel kini sepenuhnya terlibat dalam perang dengan Ansar Allah (Houthi).

Hal ini terjadi setelah serangkaian serangan rudal yang diluncurkan dari Yaman yang menargetkan Israel, yang kemudian disusul dengan serangan Israel dan Amerika Serikat ke berbagai wilayah di Yaman, termasuk Bandar Udara Internasional Sanaa.

Menurut surat kabar tersebut, dikutip dari Aljazeera, Rabu (1/1/2025), sumber keamanan mengkonfirmasi bahwa ada rencana untuk meningkatkan langkah terhadap Houthi, dan berbicara tentang niat kuat dari Israel dan mitra internasionalnya untuk sepenuhnya menghadapi Houthi.

Sumber keamanan Israel mengungkapkan beberapa hari yang lalu bahwa Tel Aviv sedang mempersiapkan untuk meluncurkan operasi militer berskala besar terhadap Houthi di Yaman yang dapat berlangsung selama beberapa pekan, dengan partisipasi dari Amerika Serikat dan negara-negara lain, dengan tujuan untuk menghancurkan kelompok tersebut dan para pemimpinnya, menurut media Israel.

Kelompok Ansar Allah telah meluncurkan serangkaian serangan rudal ke Israel dalam beberapa hari terakhir, yang terakhir pada hari Selasa, ketika juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengumumkan bahwa pasukan mereka mengebom Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv dan pembangkit listrik di selatan Yerusalem yang diduduki, dan secara bersamaan menargetkan kapal induk Amerika Serikat di Laut Merah.

Operasi itu dilakukan dengan sejumlah besar pesawat tak berawak dan rudal ketika pasukan Amerika Serikat sedang mempersiapkan serangan udara besar-besaran di Yaman, kata juru bicara militer, mencatat bahwa operasi itu "mencapai tujuannya" dan serangan udara Amerika Serikat yang sedang dipersiapkan ke Yaman berhasil digagalkan.

Pernyataan Houthi tersebut muncul beberapa jam setelah tentara Israel mengumumkan pada Senin malam bahwa mereka telah mencegat dua rudal yang diluncurkan dari Yaman, satu rudal melintasi wilayah udara Israel, dan satu rudal lagi sebelum memasuki wilayah udara Israel.

Daftar Kejahatan Tentara Israel - (Republika)

BACA JUGA: Lokasi Makam Nabi Hud dan Jumlah Orang yang Tersisa dengannya Setelah Topan Besar

Sabtu lalu, kelompok Houthi mengebom pangkalan udara Nevatim di wilayah Negev, Israel selatan, dengan rudal balistik hipersonik Palestina 2 yang "berhasil mencapai targetnya," menurut kelompok tersebut.

Belakangan ini, serangan rudal dari Yaman ke Israel sering terjadi, sementara Tel Aviv meresponnya beberapa hari yang lalu dengan serangan udara - yang keempat kalinya - yang menargetkan Sanaa dan Hodeidah.

Sebagai bentuk solidaritas dengan Gaza terhadap perang genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, kelompok Houthi sejak November 2023 mulai menargetkan kapal-kapal kargo Israel atau yang terkait di Laut Merah dengan rudal dan pesawat tak berawak, di samping melancarkan serangan terhadap target-target di dalam wilayah Israel.

Sementara itu, Media Zionis Israel mengakui kekuatan gerakan Anshar Allah Houthi di Yaman. Mereka menekankan bahwa serangan Zionis baru-baru ini tidak dan tidak akan menghalangi mereka. Para pejuang akan terus menembakkan roket ke arah entitas tersebut.

Dikutip dari Saba, Senin (30/12/2024). surat kabar Zionis Yedioth Ahronoth melaporkan, “Serangan Zionis baru-baru ini yang menargetkan Yaman tidak akan menghalangi Houthi untuk terus meluncurkan rudal balistik ke arah kami.”

Surat kabar tersebut menekankan bahwa entitas Zionis berusaha untuk memberlakukan blokade laut dan udara di Yaman. Namun Yaman masih memiliki kemampuan untuk memproduksi rudal dan pesawat tak berawak, dan Zionis harus menyadari bahwa Yaman dapat terus menembakkan roket setiap hari dan perkiraan mengkonfirmasi bahwa inilah yang akan mereka lakukan.

Yedioth Ahronoth juga menekankan bahwa ntitas Zionis menolak untuk menghentikan perang di Gaza, dan oleh karena itu berpikir untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, mungkin tidak akan mencapai hasil yang diinginkannya.

Sebelumnya, media Zionis menyoroti serangan keempat ke Yaman. Dijelaskan bahwa media ini menekankan bahwa eskalasi terebut mencerminkan masuknya Israel ke dalam perang gesekan yang panjang dengan konsekuensi ekonomi dan keamanan yang serius.

Menurut para analis, rakyat Yaman telah berhasil menyeret Israel ke dalam konfrontasi yang rumit dan sulit untuk mundur. Pada saat yang sama, beberapa pihak menekankan bahwa entitas tersebut khawatir akan menjadi satu-satunya pihak yang kalah dalam perang gesekan ini.

Houthi, dilaporkan kembali menyerang Pangkalan Udara Nevatim, Israel, yang berada di wilayah selatan. Juru bicara Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan serangan tersebut pada Sabtu (28/12/2024) dilansir dari laman berita yang berbasis di Lebanon, Al-Mayadeen.

Saree mengungkapkan, serangan dilakukan sebagai bagian dari fase kelima dukungan mereka dalam kampanye penaklukan yang dijanjikan dan sedang berlangsung.

Menurut dia, serangan tersebut merupakan tanggapan terhadap serangan pendudukan Israel yang sedang berlangsung di jalur Gaza dan sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina dan para pejuang mereka.


Saree menyatakan bahwa serangan tersebut, yang menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine-2, berhasil mengenai sasaran yang dituju, Pangkalan Udara Nevatim. Pangkalan tersebut berada di gurun al-Naqab di Palestina selatan.

Saree menyatakan, serangan tersebut untuk melanjutkan operasi militer terhadap pasukan Israel hingga agresi di Gaza berhenti dan blokade dicabut.

Saree mengakhiri dengan menegaskan kembali dedikasi militer Yaman terhadap tugas-tugas keagamaan, moral, dan kemanusiaannya, menekankan bahwa perjuangan melawan pendudukan Israel akan terus berlanjut dengan tindakan militer lebih lanjut untuk membela Gaza dan Palestina.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler