Tiga Keutamaan Membaca Alquran Setiap Hari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran merupakan kitab suci umat Islam dan juga menjadi mukjizat Nabi Muhammad SAW. Karena itu, membacanya setiap hari merupakan keharusan bagi umat Muslim.

Alquran juga menjadi pedoman kita dalam menjalani kehidupan agar sesuai dengan syariat agama, dan tidak keluar dari norma-norma yang dilarang Allah dan Rasul-Nya. Agar bisa menjalani kehidupan sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya, maka penting untuk memahami dan mentadabburi setiap ayat-ayatnya.

Melansir dari About Islam, berikut ini tiga alasan pentingnya bagi umat Islam membaca Alquran setiap hari.

Tiga Keutamaan Membaca Alquran Setiap Hari

1. Membaca dan merenungkan Alquran kewajiban seorang Muslim

“Sesungguhnya Nabi (saw) merangkum Agama ini dengan pernyataannya: “Agama itu naseehah (kesetiaan atau keikhlasan)!” kemudian Tameem bin Aws ra berkata, "Kami bertanya, Kepada siapa?’ "Kepada Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin umat, dan rakyat biasa.” (HR Muslim).

Dalam membaca Alquran, maka penting untuk juga mempelajari bacaannya, tajwidnya, termasuk juga mempelajari tafsirnya dan alasan diturunkannya. Namun yang paling penting, kita harus mematuhi perintah dan larangan yang terdapat di dalamnya, mengajarkannya, dan mengajak orang lain untuk melakukannya.

“Jadi dengan membaca dan merenungkan Alquran, seseorang memenuhi kewajibannya dan mendapat pahala karenanya,” ujar Daud Matthews, seorang mualaf asal Inggris.

2. Alquran memberi syafaat di hari kiamat

Rasulullah saw bersabda, “Alquran adalah pemberi syafaat, sesuatu yang diberi izin untuk memberi syafaat dan diyakini secara sah. Barang siapa yang menaruhnya di hadapannya, maka itu akan membawanya ke surga. Barang siapa yang meninggalkannya maka ia akan digging ke negara.”

Menurut Imam Muslim, ayat-ayat Alquran yang kita baca setiap hari ini, kelak akan menjadi saksi kita di akhirat yang akan menolong kita membawa ke surga. Namun ketika kita tidak membacanya semasa hidup, Alquran pun akan menjadi saksi bahwa ia tidak pernah dibaca oleh seseorang itu.

Nabi saw bersabda: “Dan Alquran itu menjadi bukti yang mendukungmu atau menentangmu.” (HR Muslim)

Salah satu tandanya, jika Alquran itu muncul di depanmu maka ia akan membawamu ke surga. Artinya semasa hidup kamu sering membacanya. Namun, jika Alquran itu muncul dari belakangmu, maka ia akan menyeretmu ke neraka. Artinya, semasa hidup kamu tidak pernah membacanya.

3. Membaca Alquran menaikkan derajat dan wibawa pembacanya

Keuntungan membaca Alquran setiap hari adalah akan menaikkan derajat dan wibawa seseorang. Dengan semakin banyak membaca Alquran, tidak hanya menaikkan wibawa seseorang dihadapan manusia lainnya, tetapi juga menaikkan derajat seseorang di hadapan Allah swt.

Dalam shahih muslim, diceritakan bahwa Khalifah Umar bertemu dengan Nafi' bin Abdul Harits. Dalam pertemuan itu, Khalifah bertanya kepada Nafi’ yang menjadi pejabat kota Makkah, tentang siapa yang akan menjadi kepala Penduduk Wadli. Nafi kemudian menjawab, Ibnu Abza.

Umar bertanya lagi, "Siapakah itu Ibnu Abza?" Nafi' menjawab, "Salah seorang Maula (budak yang telah dimerdekakan) di antara beberapa Maula kami."

Umar bertanya, "Kenapa Maula yang diangkat?" Nafi' menjawab, "Karena ia adalah seorang yang pintar tentang Kitabullah dan pandai tentang ilmu fara`idl (ilmu tentang pembagian harta warisan)." Umar berkata, "Benar, Nabi saw telah bersabda: 'Sesungguhnya Allah akan memuliakan suatu kaum dengan kitab ini (Alquran) dan menghinakan yang lain.'"

Ikuti Whatsapp Channel Republika