Diungkap Fabrizio Romano, Ini Durasi Kontrak dan Target untuk Kluivert di Timnas Indonesia
PSSI akan memperkenalkan Patrick Kluivert ke publik pada 12 Januari 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pakar transfer kenamaan Fabrizio Romano menyebut Patrick Kluivert menjadi pelatih selanjutnya dari timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Hal ini diungkapkan Romano melalui akun resmi X miliknya, Senin (6/1/2025), pukul 17.12 WIB atau sekitar lima jam setelah PSSI mengumumkan pemberhentian Shin sebagai pelatih di Jakarta.
“Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan selesai,” kata Romano.
Kluivert akan dikontrak sebagai pelatih selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun, dengan target meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026. Dua laga pertama Kluivert bersama Indonesia adalah melawan Australia dan Bahrain pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 20 dan 25 Maret mendatang. PSSI akan mengenalkan legenda FC Barcelona itu pada akhir pekan nanti, tepatnya pada Ahad (12/1/2025).
“Opsi 2 tahun ditambah 2 tahun, presentasi akan dilakukan pada 12 Januari di Indonesia. Tujuannya adalah mencapai kualifikasi Piala Dunia,” lanjut jurnalis asal Italia tersebut.
Kluivert bukan nama asing di dunia sepak bola karena pria yang kini berusia 48 tahun itu adalah legenda timnas Belanda yang pernah bermain di klub-klub besar, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona. Ia pernah memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax, serta pernah menjuarai Liga Spanyol bersama Barcelona. Sebagai striker, ia mengoleksi 206 gol dari 480 pertandingan selama kariernya.
Jumlah ini tak termasuk 40 golnya bersama timnas Belanda, dengan satu kali gelar top skor di Euro 2000 dengan lima gol saat mengantarkan negaranya sampai semifinal. Adapun, karier kepelatihan ayah dari pemain AFC Bournemouth Justin Kluivert itu banyak berkutat sebagai asisten pelatih dan pelatih tim kelompok umur.
Kluivert hanya menukangi dua tim sebagai pelatih semenjak dia pensiun pada 2008 bersama LOSC Lille, itu pun paling lama tak lebih dari 1,5 tahun. Dua tim itu adalah timnas Curacao (Maret 2015 - Juni 2016) dan klub Turki Adana Demirspor (Juli 2023 - Desember 2023). Statistiknya bersama Curacao adalah empat kemenangan, empat seri, dan enam kekalahan dari 14 pertandingan, sedangkan bersama Adana Demirspor adalah delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan dari 20 pertandingan.
Pengumuman pemberhentian kontrak Shin Tae-yong (STY) langsung disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Senin (6/1/2025) di Jakarta. Didampingi wakil ketua umum PSSI Zainuddin Amali, Sekjen PSSI Yunus Nusi dan anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.
"Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang serta evaluasi yang dilakukan oleh PSSI dan BTN secara menyeluruh terhadap performa Tim dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Tim Nasional Sepakbola Indonesia," ujar Erick.
Erick menambahkan, "PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae Yong untuk kedepannya."
Mengenai pelatih pengganti, Erick belum menyebut nama dengan pasti namanya. "Ada tiga nama, berikut asisten pendamping, salah satu kandidat yang sudah wawancara, izin dari presiden 25-30 Desember kesempatan itu yang saya lakukan, tidak bisa video call.
"Kita sengaja melakukan Wawancara pada tanggal 25 Desember bertepatan Hari Raya Natal. Ini tes keseriusan dan komitmen, dari tiga pelatih ada satu yang datang waktu interview 2-2,5 jam," lanjutnya.
Mengenai pergantian pelatih dengan waktu dua bulan jelang lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick mengatakan "Hal biasa, banyak negara lain ganti pelatih, tinggal hitung resiko, hari ini terbaik ada waktu 2,5 bulan, kita cari figur komunikasi dan taktikal. Kita targetkan lolos piala dunia 2026 untuk pelatih baru nanti."