Mitigasi Perubahan Iklim, TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Jambi

Dalam jangka panjang, penanaman pohon ini juga diharapkan dapat mencegah erosi tanah.

Taspen
PT TASPEN (Persero) kembali menunjukkan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penanaman 600 bibit pohon di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Jambi, Provinsi Jambi pada Jumat (27/12/2024) lalu.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- PT TASPEN (Persero) kembali menunjukkan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penanaman 600 bibit pohon di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Jambi, Provinsi Jambi pada Jumat (27/12/2024) lalu. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah ruang hijau di Kota Jambi, yang dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, serta mengurangi polusi udara.

Baca Juga


Dalam jangka panjang, penanaman pohon ini juga diharapkan dapat mencegah erosi tanah, mengurangi risiko banjir di daerah tersebut, dan meningkatkan keanekaragaman hayati di kawasan perkotaan. Kegiatan penanaman pohon ini dihadiri oleh Direktur Operasional TASPEN, Ariyandi, Gubernur Jambi, Al Haris, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi. Corporate Secretary TASPEN, Henra, menjelaskan, penanaman pohon ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) TASPEN.

Wilayah Jambi dipilih karena merupakan salah satu target penghijauan di Pulau Sumatra pada tahun 2024. Inisiatif ini selaras dengan arahan Kementerian BUMN melalui Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menyatakan penanaman pohon adalah langkah konkret untuk mengurangi polusi dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Diharapkan penanaman 600 bibit pohon ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Jambi secara jangka panjang sehingga dapat menciptakan ekosistem yang lebih sehat untuk flora, fauna, dan manusia.

Kegiatan reforestasi ini juga dilakukan untuk mendukung program mitigasi krisis iklim yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu komitmen Forest and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030. Inisiatif ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan emisi karbon yang lebih rendah melalui reforestasi di tiga wilayah prioritas, salah satunya Pulau Sumatra.

Dengan demikian, Kota Jambi tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warganya, tetapi juga berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan di Pulau Sumatra secara keseluruhan. Penanaman pohon di Kota Jambi ini menguatkan peran TASPEN dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

Sepanjang tahun 2024, TASPEN telah menyalurkan bantuan penanaman pohon di beberapa kota, antara lain Jambi, Madiun, Gorontalo, Jakarta, dan Purwokerto. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TASPEN, Pemerintah Daerah, dan para pemangku kepentingan dalam menjaga lingkungan hidup serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai program sosial dan lingkungan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler