Prabowo Resmikan 26 Pembangkit Listrik di 18 Provinsi, PLN: 89 Persennya Energi Bersih

Total 37 proyek ketenagalistrikan yang siap beroperasi.

istimewa
Hari ini, Senin, 20 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.
Rep: Frederikus Dominggus Bata Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, Senin, 20 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Ini berdasarkan informasi resmi dari Sekretariat Presiden. Di sana, Kepala Negara rencananya bakal meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi. Total 37 proyek ketenagalistrikan yang siap beroperasi. 

Baca Juga


Peresmian dipusatkan di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. PLTA Jatigede merupakan pembangkit dengan kapasitas 2x55 MW yang memanfaatkan air dari Waduk Jatigede. PLTA Jatigede sendiri diketahui sudah diinisiasi sejak zaman Presiden Soekarno pada 1963 dan di groundbreaking pada tahun 2015 yang lalu.

"Mohon izin Bapak Presiden, Bapak Menteri, kita ada di Jatigede, yang diresmikan bapak Presiden itu ada 26 pembangkit dengan total 3,2 gigawatt (GW) atau 3200 megawatt (MW)," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat menyambut Presiden di lokasi peresmian, terlihat dalam siaran langsung youtube Kementerian ESDM, Senin (20/1/2025).

Darmawan mengatakan, ada yang spesial dari proyek ini. Sebanyak 89 persen dari 3,2 gw itu, merupakan energi bersih. Terdiri dari gas dan juga energi baru terbarukan (EBT).

"Ini porsi yang sangat besar berbasis energi bersih, menjadi bagian dari transisi energi," ujar Dirut PLN.

Kemudian, dibandingkan yang sudah-sudah, menurut Darmawan, 26 pembangkit ini mampu mengurangi emisi karbon lebih banyak. Sekitar 14 juta ton per tahun. "Ini pengurangan emisi karbon yang luar biasa besarnya," kata dia.

Sosok yang akrab disapa Darmo itu mengatakan selain 26 pembangkit, hari ini, Presiden juga meresmikan 11 transmisi dan gardu induk. Ia bersyukur proyek tersebut bisa terselesaikan dengan baik. Ia menilai, ini buah dari kolaborasi dan kekompakan berbagai stakeholder di pemerintahan.

"Tim bapak kompak. Ini pa menteri (ESDMP) memanggil saya. Pa Darmo, masalahnya apa? Regulasi, pembebasan lahan, masalah sosial, perizinan, masalah komersial, teknikal, semuanya diselesaikan. Sehingga kami siap mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di masa depan, mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen," tutur Dirut PLN.

 

Mewakili perusahaan yang ia pimpin, pihaknya merasa bangga. Menurut Darmawan, jarang sekali ada peresmian langsung oleh Presiden, proyek sebesar ini. Hadir pula di lokasi sejumlah tokoh di Kabinet Merah-Putih, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

"Kita dengan ini, mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen, Sekarang pertumbuhan ekonomi kita maksimal di 5,5 persen," ujar Bahlil.

Darmawan juga berterima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum. Seperti sudah disinggung di atas, PLTA Jatigede menggunakan air dari Waduk milik PU tersebut.

Berikut rincian lengkap, proyek yang akan diresmikan.

A. 26 Pembangkit

  1. PLTA Asahan 3 #1
  2. PLTA Asahan 3 #2
  3. PLTP Sorik Marapi #2
  4. PLTA Jatigede
  5. PLTGU Jawa 1
  6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4
  7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok
  8. PLTS IKN 10 MW
  9. PLTU Kalselteng - 2 #1
  10. PLTU Kalselteng - 2 #2
  11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)
  12. PLTU Palu - 3 #1
  13. PLTU Palu - 3 #2
  14. PLTU Sulut -1 #1
  15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar
  16. PLTBm Sadai Bangka Selatan
  17. PLTM Ordi Hulu
  18. PLTBm Deli Serdang
  19. PLTS Lisdes Pajangan
  20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil
  21. PLTS Lisdes Sapapan
  22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil
  23. PLTS Lisdes Saur
  24. PLTM Koro Yaentu
  25. PLTM Dominanga
  26. PLTS Lisdes Tanamalala

B. 11 Transmisi dan Gardu Induk

  1. SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan GI 150 kV Lampung 1
  2. SUTT 150 kV Kendawangan - Marau - Sukamara dan GI 150 kV Sukamara Ext 2LB
  3. GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 KIPP dan SUTT 150 kV Kariangau - Landing Point GIS 4 KIPP GIS 4 KIPP 150 kV
  4. SUTT 150 kV GI Kolaka - PT Antam Pomala dan GI 150 kV Kolaka Ext
  5. SUTT 150 kV PLTMG Luwuk -Al Luwuk danGI 150 kV Luwuk
  6. SUTT 70 kV GI PL TMG Flores - GI Labuan Bajo dan GI 66 kV Labuan Bajo (2 LB) dan GI 66 KV PLTMG Flores
  7. SUTET 500 kV Muara Karang Baru - Durikosambi
  8. GITET 500 kV Ampel Boyolali (2x500 MVA), SUTET 500 kV Ampel New/Boyolali Incomer Arah Ungaran dan Pedan Sirkit 1
  9. SUTT 150 kV Ampel New/Boyolali Incomer arah Bringin dan Mojosongo Sirkit 1 dan 2
  10. SUTT 150 kV Duren Tiga II / Ragunan (GIS) - Depok II Sirkit 1
  11. Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler