Deretan Kecelakaan Maut Akibat Rem Truk Blong, Terbaru Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi

JAKARTA — Kecelakaan truk rem blong yang merenggut korban jiwa seringkali terjadi di Indonesia. Terbaru kecelakaan maut akibat rem blong terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) dini hari WIB.

Kecelakaan diduga akibat truk mengalami rem blong sehingga mengakibatkan bangunan gerbang tol hancur hingga menyebabkan 8 korban meninggal dunia dan 11 luka-luka.

Rem blong merupakan masalah serius yang dapat terjadi pada truk dan kendaraan berat lainnya. Ketika rem blong terjadi, kendaraan kehilangan kemampuan untuk berhenti dengan efektif, menyebabkan risiko kecelakaan yang meningkat secara signifikan.

Berikut kecelakaan akibat rem truk blong sepanjang tahun 2022-2025:

1. Kecelakaan Muara Rapak Balikpapan

Jumat, 21 Januari 2022. Truk mengalami rem blong di turunan traffic light Muara Rapak Balikpapan, Kalimantan Timur, sehingga menabrak belasan kendaraan yang sedang berhenti. Tercatat 5 orang meninggal dunia, 22 luka-luka. Kerusakan materi di antaranya lampu merah roboh, pagar pembatas jalan rusak, enam unit kendaraan roda empat rusak, yang terdiri dari dua angkot, dua mobil pribadi dan dua pikap. Kemudian ada 14 unit kendaran roda dua yang rusak pada kecelakaan tersebut.

2. Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Cibubur

Senin, 18 Juli 2022. Truk trailer tangki Pertamina rem blong saat melintas di Jalan Transyogi Cibubur, Jawa Barat, sehingga merenggut 11 korban jiwa dan belasan luka-luka.

3. Kecelakaan Maut Cianjur

Pertengahan Juli 2022. Tabrakan maut melibatkan dua truk, satu mobil, dan tiga motor, terjadi di Cianjur-Sukabumi, Gekbrong, Jawa Barat. Dikabarkan 6 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Penyebab kecelakaan diduga rem blong yang dialami oleh truk bermuatan terigu.

4. Kecelakaan Maut di Bekasi

Rabu, 31 Agustus 2022. Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sultan Agung Km 28,5, Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Jawa Barat. Kecelakaan memilukan ini terjadi akibat rem truk blong, persis di depan SD Negeri Kota Baru II dan II Kota Bekasi sehingga menewaskan 10 orang dan sebanyak 23 orang mengalami luka-luka.

5. Kecelakaan Truk Tangki Air Mojokerto

Kamis, 24 Agustus 2023. Kecelakaan maut disebabkan truk tangki air meluncur kencang di simpang tiga turunan Karina, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Peristiwa maut ini terjadi saat di jalan tersebut sedang diadakan karnaval HUT ke-78 RI. Dikabarkan 2 meninggal dunia, sedangkan belasan lainnya luka-luka.

6. Kecelakaan Exit Tol Bawean

Sabtu, 23 September 2023. Truk tanpa muatan yang melaju dari arah Semarang mengalami malfungsi rem beberapa saat setelah melaju di jalan menurun Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Korban jiwa sebanyak 4 orang dan belasan korban lainnya luka-luka.

7. Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Senin, 11 November 2024. Truk tronton melaju tak terkendali kemudian menabrak sejumlah mobil penumpang di jalan tol Cipularang, kilometer 92, arah Bandung menuju Jakarta. Kecelakaan saat gerimis itu menimbulkan tabrakan beruntun dengan 17 mobil saling berbenturan, bahkan tampak bertumpuk. Dalam peristiwa itu setidaknya 1 orang meninggal, serta puluhan orang luka-luka dan trauma.

8. Kecelakaan Persimpangan Slipi

Selasa, 26 November 2024. Kecelakaan melibatkan truk rem blong dan kendaraan lain di persimpangan Slipi, Jakarta Barat. Kecelakaan ini melibatkan delapan kendaraan. Sebanyak 1 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat, dan 1 orang luka ringan.

9. Kecelakan Tol Malang-Pandaan

Senin, 23 Desember 2024. Truk tronton berhenti di bahu jalan Km 78 di Tol Malang-Pandaan Km 77, Jawa Timur, yang berkontur menanjak, karena mengalami overheat. Sopir turun untuk mengganjal roda kanan, tetapi truk mulai bergerak mundur sebelum roda kiri sempat diganjal hingga menabrak bus pariwisata. Sebanyak 4 orang meninggal dalam kecelakaan itu.

10. Kecelakaan Maut di GT Ciawi

Selasa, 4 Februari 2025. Truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan maut di GT Ciawi mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 11 luka-luka.

Baca selanjutnya...

Rem blong pada truk tentu menjadi masalah serius karena dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Dengan memahami penyebab potensial rem blong, pengemudi dan pemilik truk dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga sistem rem dalam kondisi optimal.

Berikut 7 penyebab umum rem blong pada truk:

1. Kurangnya Perawatan Rutin

Tidak melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin pada sistem rem dapat menyebabkan komponen aus atau rusak tidak terdeteksi sehingga meningkatkan risiko rem blong. Melakukan pemeliharaan yang teratur, memeriksa sistem rem secara berkala, dan mengganti komponen yang aus atau rusak adalah langkah-langkah preventif yang penting untuk memastikan truk tetap aman di jalan.

2. Pemanasan Berlebihan (Brake Fading)

Ketika truk beroperasi secara terus-menerus atau dalam kondisi berat seperti menuruni bukit dengan beban yang berat, gesekan antara kampas rem dan cakram atau drum rem dapat menyebabkan pemanasan berlebihan (brake fading). Pemanasan berlebihan ini dapat mengakibatkan deformasi pada komponen rem dan penurunan kinerja sistem rem secara keseluruhan.

3. Ausnya Kampas Rem

Kampas rem yang aus adalah masalah umum yang dapat menyebabkan rem blong. Ketika kampas rem terlalu tipis karena digunakan berulang kali, kampas kehilangan kemampuan untuk menghasilkan gesekan yang cukup dengan cakram atau drum rem. Hal ini mengakibatkan jarak pengereman yang lebih panjang dan bahkan kehilangan fungsi rem secara keseluruhan.

4. Kebocoran Sistem Hidrolik

Sistem rem pada truk modern sering menggunakan sistem hidrolik untuk mentransfer tekanan dari pedal rem ke kampas rem. Kebocoran dalam sistem hidrolik ini dapat menyebabkan berkurangnya tekanan yang diperlukan untuk menggerakkan kampas rem. Akibatnya, truk mungkin mengalami rem blong atau bahkan kehilangan fungsi rem sepenuhnya.

5. Fluida Rem yang Terkontaminasi atau Tidak Cukup

Fluida rem yang kotor atau terkontaminasi oleh air dapat mengurangi kinerja sistem rem. Air dalam sistem rem dapat menyebabkan titik didih fluida rem menjadi lebih rendah sehingga menyebabkan penguapan yang cepat dan menghasilkan gelembung udara. Ini mengakibatkan penurunan tekanan hidrolik dan kinerja rem yang buruk. Selain itu, jika jumlah fluida rem tak mencukupi, tekanan hidrolik yang dihasilkan mungkin tak mencukupi untuk mendorong kampas rem dengan cukup kuat.

6. Permasalahan pada Sistem Elektronik

Truk modern sering dilengkapi dengan sistem rem anti terkunci (ABS) dan sistem kontrol traksi lainnya yang menggunakan sensor elektronik untuk mendeteksi kondisi jalan dan mengatur pengereman. Gangguan atau kerusakan pada sensor, kabel, atau bagian-bagian elektronik lainnya dapat mengakibatkan gangguan dalam fungsi sistem rem, menyebabkan rem blong.

7. Ketidakseimbangan Beban

Pengaturan rem yang tidak seimbang atau distribusi beban yang tak merata pada truk dapat menyebabkan satu set rem bekerja lebih keras daripada yang lain. Ini dapat mengakibatkan overheat dan penurunan kinerja rem pada satu atau beberapa roda sehingga menyebabkan rem blong.

Ikuti Whatsapp Channel Republika