Mengintip Kekuatan Lawan Indonesia di Piala Asia U-20: Waspada Ketajaman Serangan Iran

Iran U-20 punya penyerang dan gelandang serang tajam sepanjang kualifikasi.

dok AFC
Para pemain timnas Iran U-20 (ilustrasi).
Rep: isr Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sepekan ke depan, timnas Indonesia U-20 akan melakoni laga pertamanya di Piala Asia U-20 2025. Tergabung di Grup C Uzbekistan, Iran, dan Yaman, skuad asuhan Indra Sjafri akan berhadapan dengan Iran pada laga pertama yang berlangsung 13 Februari di Shenzen, China.

Iran sudah pasti jadi salah satu tim unggulan di Grup C. Team Melli, julukan timnas senior Iran, adalah langganan Piala Dunia. Tradisi apik ini berkat pengembangan grassroot yang baik di level bawah.

Jadi, permainan timnas senior Iran jadi gambaran terbaik gaya permainan dan kekuatan timnas Iran U-20. Skuad timnas Iran U-20 ini mayoritas juga sebelumnya pernah memperkuat timnas Iran U-17. 

Sepanjang sejarah Piala Asia U-20, Iran sudah empat kali merasakan juara. Namun gelar juara didapatkan pada era 1970-an, yakni 1973, 1974, 1975, dan 1976. Artinya, meskipun tim tangguh, Iran U-20 kesulitan berjaya setelah itu.

Sejak terakhir juara, tak sekali pun Iran U-20 mampu menembus partai puncak. Prestasi terbaik adalah empat besar pada 2000 dan 2016.

Iran U-20 lolos ke putaran final Piala Asia U-20 sebagai juara Grup G pada babak Kualifikasi. Tim asuhan Hossein Abdi ini menggilas Laos 6-0, Mongolia 8-0, dan India 1-0.

Cukup sulit menggambarkan setangguh apa kekuatan Team Melli Javavan, julukan Iran U-20, sebenarnya sebagai lawan timnas U-20 kita nanti. Sebab, lawan-lawan yang mereka hadapi saat kualifikasi berada di bawahnya. Terlebih menjelang Piala Asia U-20, persiapan mereka tersendat akibat klub-klub enggan mengirimkan para pemain mudanya meskipun tak dimainkan di liga.

Keunggulan

Baca Juga


Keunggulan Iran ada di postur tubuh para pemainnya yang tinggi dan fisik yang kuat. Rata-rata memiliki tinggi 180-an cm. Kiper utama Iran U-20, Arsha Shakuri, bahkan berpostur 189 cm.

Permainan timnas Iran U-20 mengandalkan kekuatan fisik dan disiplin taktis menjadi kekuatan lainnya. Mereka bukan tim yang bermain dalam tempo yang tinggi, tapi tetap sulit dihentikan. Kemampuan individual para pemainnya menopang ini. Sebab, mayoritas mereka melewati jenjang kompetisi usia muda di klub dan timnas. Beberapa bahkan sudah dipercaya tampil di Liga Persia.

Merujuk produktivitas pada babak kualifikasi, lini depan jadi kekuatan mereka. Meskipun tak menurunkan pemain yang sama saat Piala Asia U-20 nanti, lini depan Iran tetap menakutkan.

Pada kualifikasi lalu, tiga dari 15 gol Iran dicetak oleh Kasra Taheri, penyerang muda yang membela Rubin Kazan di Rusia. Namanya tak masuk dalam skuad yang berangkat ke China. Namun posisinya digantikan oleh Reza Ghandipour yang tak kalah menakutkan.

 

Penyerang kelahiran 13 Januari 2006 ini dipinjamkan klubnya Paykan ke Malavan. Di Liga Persia, ia sudah mendapatkan menit bermain signifikan. Dari 15 laga, Reza mencetak lima gol dan empat assist. Nilai pasar Reza saat ini berada di kisaran Rp 10,43 miliar menurut laman Transfermarkt.

Iran masih punya Esmaeil Gholizadeh, gelandang kelahiran 18 Februari 2006 asal klub Sepahan yang mencetak tiga gol dan satu assist saat kualifikasi. Ada juga sayap kiri Yousef Mazra yang sudah membela Iran U-20 dalam 10 laga dan mencetak empat gol. Dua gol diciptakannya saat kualifikasi.

Kelemahan
Agak sulit menemukan kelemahan Iran jika berkaca pada kualifikasi. Satu yang mungkin bisa membuat keuntungan bagi timnas U-20 adalah bahwa ini merupakan laga pertama. Biasanya, pertandingan pertama pada suatu turnamen akan berat bagi semua tim, unggulan maupun non-unggulan. Kita boleh berharap permainan Iran U-20 belum nyetel saat bertemu Garuda Nusantara.

Sisi lainnya adalah persiapan tim yang dilaporkan terganggu keberatan klub melepas para pemain. Semoga ini juga bisa berdampak terhadap permainan Iran.

Dari segi taktikal, peluang terbaik timnas U-20 adalah menghukum Iran U-20 dengan transisi positif cepat. Para pemain kita harus sangat presisi dalam mengalirkan bola dalam serangan balik dan menuntaskannya dengan sempurna. Lini belakang yang dikawal Kadel Arel dkk harus bisa menahan kekuatan fisik dan kemampuan individual para pemain depan Iran U-20.

Daftar pemain Iran U-20 untuk Piala Asia U-20 2025 (nama dan klub):
Kiper
Arsha Shakuri - Havadar
Mohammad Gandomi - Persepolis
Armin Abbasi - Persepolis
Belakang
Alireza Homaeifard - Paykan
Hessam Nafri - Zob Ahan
Erfan Darvish - Foolad
Ali Hassani - Foolad
Nima Andarz - KIA Football Academy
Yaqoub Barajeh - Persepolis
Abolfazl Zolaikhaei - Esteghlal
Tengah
Mobin Dehghan - Kheybar
Samir Habobati - KIA Football Academy
Abolfazl Zamani - Paykan
Mahan Sadeghi - Malavan
Amir Mohammad Razaghinia - KIA Football Academy
Abbas Kahrizi - Paykan
Esmaeil Gholizadeh - Sepahan
Depan
Sina Moazamitabar - Sepahan
Mohammad Dindar - Ardabil
Pouria Shahrabadi - Gol Gohar
Yousef Mazra - Foolad
Abolfazl Moredi - Foolad
Reza Ghandipour - Malavan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler