Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah

Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah memiliki perbedaan dalam menentukan awal Ramadhan.

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Sejumlah anak mengaji dengan penerangan lampu lilin saat pengajian Tadarus Al Quran di kampung Prajurit Wirotamtomo, Baluwarti, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
Rep: Muhyiddin Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebentar lagi umat Islam akan menyambut datangnya bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Di bulan suci ini, umat Islam akan melakukan ibadah puasa dan mengerjakan berbagai amal saleh lainnya.

Awal Ramadhan 1446 H/2025 M diperkirakan jatuh pada Sabtu (1/3/2025), baik menurut Muhammadiyah maupun Kalender Hijriyah yang diterbitkan pemerintah, khususnya Kementerian Agama (Kemenag).

Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar dalam cara penentuannya antara Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah Indonesia.

Awal Ramadhan 2025 Menurut Muhammadiyah

Dalam menentukan awal puasa Ramadhan 2025, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.

Dengan metode tersebut, Muhammadiyah pun telah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Karena, berdasarkan perhitungan astronomis (hisab), hilal sudah di atas ufuk pada 29 Sya'ban 1446 H, sehingga bulan baru dianggap sudah masuk meskipun belum terlihat.

 

Awal Ramadhan 2025 Menurut Nahdlatul Ulama (NU)

Berbeda dengan Muhammadiyah, dalam menetapkan awal Ramadhan 2025 Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggunakan metode Rukyatul hilal bil fi'li (pengamatan langsung) dan hisab imkanur rukyat (kemungkinan terlihatnya hilal).

NU belum mengumumkan tanggal resmi awal Ramadhan 2025, tapi berpotensi sama dengan Muhammadiyah dan pemerintah, yakni 1 Maret 2025, jika hilal dapat dirukyat.

NU masih menunggu hasil rukyatul hilal yang akan digelar pada 29 Syaban 1446 H (28 Februari 2025). Jika hilal terlihat, maka 1 Ramadhan jatuh pada 1 Maret 2025, jika tidak, maka awal Ramadhan mundur sehari.

Infografis Hukum Berpuasa Ramadhan - (Republika.co.id)

 

Awal Ramadhan 2025 Menurut Pemerintah (Kemenag)

Sementara itu, dalam menentukan awal Ramadhan, Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan metode hisab dan rukyat (menggunakan kriteria MABIMS, yaitu minimal tinggi hilal tiga derajat dan elongasi 6,4 derajat).

Kalender Hijriyah Kemenag menunjukkan 1 Ramadhan kemungkinan jatuh pada 1 Maret 2025. Kendati demikian, keputusan final akan diumumkan melalui sidang isbat pada 28 Februari 2025.

Baca Juga



Jika hilal memenuhi kriteria MABIMS dan terlihat, maka 1 Ramadhan dimulai pada 1 Maret 2025. Jika tidak, maka kemungkinan puasa dimulai pada 2 Maret 2025.

Jadi, pada intinya Muhammadiyah sudah pasti memulai puasa pada 1 Maret 2025. Sedangkan pemerintah dan NU cenderung akan memulai pada 1 Maret 2025 juga, tetapi menunggu hasil rukyatul hilal dan sidang isbat.

Jika hilal tidak memenuhi kriteria rukyat pada 28 Februari 2025, maka NU dan pemerintah bisa saja menetapkan 1 Ramadhan pada 2 Maret 2025, sehingga ada potensi perbedaan.

Persiapan Menyambut Ramadhan (ilustrasi). - (Dok Republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler