Usai Lantik Pejabat, Prabowo Diberi Uang Bertanda Tangan Ayahnya

Waka BPKP Agustina Arumsari memberikan uang bertanda tangan Soemitro kepada Prabowo.

Republika.co.id
Presiden Prabowo Subianto menerima pemberian uang bertandatangan ayahnya Soemitro Djojohadikusumo saat menjabat menkeu, usai melantik Agustina Arumsari sebagai Wakil kepala BPKP di Istana Kepresiden Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada momen menarik ketika Presiden Prabowo Subianto menyalami Wakil Kepala Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan (BPKP) Agustina Arumsari, usai proses pelantikan. Tiba-tiba, Agustina memberikan uang kertas kepada Presiden Prabowo yang baru saja melantiknya.

Baca Juga


Menurut Agustina, uang itu terasa spesial karena ditandatangani Menteri Keuangan (Menkeu) Soemitro Hadidjojokusumo. Adapun ayah Presiden Prabowo tersebut menjabat Menkeu dua kali pada 1952-1953 dan pada 1955-1956.

"Jadi uang, suami saya mengoleksi uang-uang sejarah dulu. Tadi kan ada yang ditandatangani Pak Soemitro, jadi kaya reminder aja karena saya cerita-cerita sejarah-sejarah tentang uang Republik Indonesia. 1953 waktu beliau jadi menteri keuangan," kata Agustina menjelaskan uang yang diberikan kepada Prabowo di Istana Kepresiden Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Suami Agustina yang mendampinginya pun menjelaskan, uang itu memang asli ditandatangani Soemitro. Karena kebetulan sang istri dilantik oleh Presiden Prabowo, ia pun menyerahkan salah satu koleksi uang kuno tersebut.

"Ayahanda presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Keuangan nah yang menandatangi uang itu kan Menteri Keuangan saat itu. Iya, satu rupiah dan setengah rupiah," ujar suami Agustina.

Sementara itu, Agus menjelaskan, uang yang diberikan kepada Presiden Prabowo mengandung sejarah. Dia pun senang karena Presiden Prabowo merespons positif atas pemberian uang yang diteken almarhum ayahnya. "(Prabowo) surprise sih karena masih ada yang nyimpen uang yang ditandatangani ayahandanya beliau," ucap Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik beberapa pejabat setingkat menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). Prabowo melantik Prof Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof (Mendiktisaintek) menggantikan Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Kemudian, Prabowo melantik Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS serta Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan (BPKP) dan Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP.

Selain itu, Prabowo juga mengangkat Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Setelah itu, Prabowo membacakan sumpah jabatan kepada para pejabat baru tersebut.

"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Prabowo membacakan sumpah diikuti para pejabat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler