Wakapolres Diduga Selingkuh dengan Anggota Dewan, Kapolda Malut Turun Tangan
Percakapan pribadi Wakapolres dengan anggota dewan beredar.
REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol Midi Siswoko meminta Propam untuk menyelidiki kasus dugaan perselingkuhan Wakapolres Pulau Taliabu, berinisial Kompol S dengan seorang oknum anggota DPRD Malut berinisial AYM.
"Soal dugaan obrolan mesra anggota DPRD Malut, Saya telah memerintahkan Bagian Bid Propam Polda Malut untuk menyelidiki hal tersebut dan semua pelanggaran akan kami tindak tegas," kata Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko di Ternate, Selasa.
Menurutnya, untuk saat ini Wakapolres Pulau Taliabu akan diperiksa. Kapolda menerangkan jika hasil pemeriksaan menunjukkan oknum tersebut terbukti melakukan pelanggaran, maka akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Kalau pecat dan tak pecat itu dari hasil sidang, Kapolda tidak bisa intervensi di persidangannya. Semua tergantung hasil dari penemuan fakta oleh perangkat sidangnya," ujar Kapolda.
Dugaan perselingkuhan antara Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol S dan anggota DPRD Malut AYM mencuat setelah percakapan pribadi keduanya tersebar di media sosial.
Percakapan yang diduga berisi obrolan mesra seperti pasangan suami istri tersebut pertama kali diunggah oleh DA, yang merupakan anak kandung Kompol S, melalui akun Facebook dan Instagram pribadinya. Unggahan itu memicu reaksi luas dari warganet yang memenuhi kolom komentar dengan dukungan dan desakan agar kasus ini diusut tuntas.
Dugaan hubungan gelap antara Kompol S dan AYM disebut-sebut telah berlangsung sejak Kompol S menjabat sebagai Wakapolres Pulau Taliabu pada akhir September 2023.
Selain meluapkan kekecewaannya di media sosial, DA juga mengirimkan surat terbuka kepada ketua umum partai tempat AYM bernaung. Dalam surat itu, ia mendesak agar AYM dicopot dari keanggotaan partai, mengingat tindakan tersebut dinilai tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik Maluku Utara. Pihak kepolisian berjanji akan transparan dalam proses pemeriksaan dan memastikan penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu.
Sementara itu, AYM ketika dikonfirmasi membantah seluruh tuduhan anak Wakapolres Pulau Taliabu, berinisial DA yang viral di media sosial.
Menurut dia, tidak ada hubungan spesial antara dirinya dengan Wakapolres Pulau Taliabu dan akan memproses anak dari Wakapolres Pulau Taliabu sesuai ketentuan hukum berlaku.