Adik Menhan Jadi Dirut MIND ID, Jubir BUMN: Pergantian Biasa
Namanya rotasi tentunya, yang namanya BUMN-BUMN ini kan tantangannya semakin banyak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla mengatakan, perubahan pimpinan dalam BUMN merupakan hal yang wajar. Hal itu menjawab pergantian direktur utama (dirut) MIND ID dari Hendi Prio Santoso ke Marsda (Purn) Maroef Sjamsoeddin. Maroef adalah adik Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan mantan presiden direktur (presdir) PT Freepot Indonesia.
Keputusan pergantian pucuk pimpinan MIND sudah disetujui Menteri BUMN Erick Thohir. "Kalau bicara mengenai pergantian direktur utama itu hal biasa," ujar Putri di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).
Putri menyampaikan, keputusan itu merupakan bagian dari rotasi kepemimpinan yang umum terjadi di lingkungan BUMN. Menurut Putri, pergantian direktur utama adalah hal yang wajar dan bagian dari dinamika perusahaan.
"Yang namanya rotasi tentunya, yang namanya BUMN-BUMN ini kan tantangannya ke depan semakin banyak. Nah, kita berikan kesempatan juga kepada sosok yang bisa berikan kontribusi maksimal untuk bisa memimpin MIND ID," ucap Putri.
Menurut Putri, Maroef Sjamsoeddin bukanlah nama baru di industri pertambangan. "Kalau kita lihat mengenai jam terbang, mengenai pengalaman, juga sudah cukup mumpuni, sudah ada pengalaman, waktu itu pernah menjadi Dirut Freeport juga. Nah, ini menjadi salah satu hal yang membuat rasanya sosok Pak Maroef ini cocok untuk bisa menjadi pemimpin di MIND ID," ucap Putri.
Putri menambahkan Kementerian BUMN memiliki kriteria utama dalam menilai calon pimpinan BUMN berdasarkan kapabilitas dan rekam jejak, bukan latar belakang tertentu. Kementerian BUMN, lanjut Putri, memberikan dukungan penuh kepada Maroef untuk menjalankan tugasnya di MIND ID.
"Kita tidak melihat latar belakang TNI-nya, atau apanya, atau sipilnya. Tapi yang pasti paling dilihat adalah kapabilitas dan track record-nya. Ketika kemudian dinilai mampu, ya itu yang diberikan kepercayaan," kata Putri.