Gol Harvey Elliott Antarkan Liverpool Tumbangkan PSG 1-0 di Paris

PSG mendominasi pertandingan, tapi gagal mencetak gol sebelum dihukum oleh Elliot.

EPA-EFE/MOHAMMED BADRA
Harvey Elliott (kanan) dari Liverpool mencetak gol ke gawang PSG yang dijaga Gianluigi Donnarumma dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harvey Elliott mencetak gol kemenangan pada menit-menit akhir untuk mengantarkan Liverpool menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) 1-0 pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Elliott yang baru semenit di lapangan menggantikan Mohamed Salah, menyarangkan bola ke gawang lawan pada menit ke-87. Ia meneruskan umpan dari pemain pengganti Darwin Nunez untuk memastikan kemenangan yang tidak layak untuk Liverpool di Paris.

Tim asuhan Arne Slot jadi bulan-bulanan tuan rumah. The Reds bertahan dengan serangkaian penyelamatan gemilang dari penjaga gawang Alisson sebelum mencetak gol melalui percobaan pertama mereka ke gawang.

PSG, yang telah memenangkan 18 pertandingan dan dua kali imbang dalam 20 laga terakhir mereka, hanya dapat menyesali kegagalan dalam mencetak gol dari puluhan kesempatan. Sebab, pertandingan leg kedua akan berlangsung di Anfield pada pekan depan, tempat yang sulit untuk mencatatkan kemenangan.

PSG memulai pertandingan dengan baik, namun upaya Liverpool untuk melakukan tekanan tinggi tidak berlangsung lama. Tuan rumah memiliki peluang bersih pertama pada menit ke-16. Berawal dari aksi Dembele melewati dua pemain bertahan Liverpool, ia kemudian mengirimkan umpan ke Joao Neves yang menyambut dengan tendangan yang melambung di atas mistar gawang.

Liverpool kembali lolos dari hukuman pada menit ke-20 ketika tendangan melengkung luar biasa dari Khvicha Kvaratskhelia dianulir karena offside setelah tinjauan VAR.

Bradley Barcola terjatuh setelah mendapat tantangan dari Ibrahima Konate, yang memicu tayangan video lain yang berpotensi kartu merah, tapi tim tamu tetap bermain dengan 11 orang.

Liverpool dikurung

Baca Juga


Liverpool dalam mode bertahan, dikurung oleh permainan menyerang PSG yang dominan. Alisson menangkis tendangan Neves dari jarak 25 meter sebelum menggagalkan tendangan Dembele. Bola mengarah ke jalur Barcola, yang tendangan pertamanya diblok sebelum tendangan keduanya melambung.

Tangan kokoh kiper asal Brasil itu kembali muncul untuk menepis tendangan Kvaratskhelia dan ia melakukan penyelamatan di sisi kiri, kanan dan tengah pada awal babak kedua yang berlangsung berat sebelah.

Slot memasukkan Curtis Jones dan Nunez untuk menggantikan Luis Diaz dan Diogo Jota dengan harapan dapat mengubah momentum, tapi tak bisa mengubah dominasi PSG.

Alisson, sekali lagi, tampil luar biasa untuk menepis tembakan Desire Doue sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir. Dia juga memainkan peran kunci dalam proses terjadinya gol.

Dengan waktu yang terus berjalan, Nunez menyambut operan panjang Alisson dan memberikan umpan kepada Elliott, yang dengan tenang meneruskan bola melewati kiper Gianluigi Donnarumma.

“Pujian penuh untuk tim,” kata Elliott. “Anda bisa melihat mereka (PSG) sedikit kelelahan di akhir laga. Mereka menciptakan banyak peluang. Tergantung pada saya untuk membuang peluang dan untungnya itu masuk.”

Alisson mengatakan laga ini merupakan penampilan terbaik dalam hidupnya. “Kami harus siap untuk menderita,” katanya.

“Kami bekerja keras. Kami memberikan begitu banyak peluang ... Dan pada akhirnya Harvey masuk dan mencetak gol. Itu tidak dapat dipercaya. Sebuah cerita yang hebat. Malam yang luar biasa bagi kami.”

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler