Relawan PMI Bersihkan Lumpur dan Sampah di Sekolah Pascabanjir
Relawan yang diturunkan untuk aksi-aksi bersih ini merupakan relawan gabungan dari PMI Kota Bandung, Bandung Barat, Ciamis, Garut, dan PMI Jakarta Utara.
BEKASI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi menggelar aksi bersih-bersih di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan dan Kecamatan Bekasi Timur. Hari ini, Jumat (7/2), sebanyak 35 relawan melakukan pembersihan SDN 6 Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan dari lumpur dan sampah yang menggenangi ruang kelas akibat banjir.
“Ada 25 kelas yang hari ini kami bersihkan. Akibat banjir, kelas dipenuhi dengan lumpur dan sampah,” kata Kepala Markas PMI Kota Bekasi, Imam Tri Subekti.
Relawan yang diturunkan untuk aksi-aksi bersih ini merupakan relawan gabungan dari PMI Kota Bandung, Bandung Barat, Ciamis, Garut, dan PMI Jakarta Utara. Mereka menggunakan berbagai peralatan kebersihan seperti serokan air, sapu lidi, sikat gagang, dan pengki. PMI juga menurunkan dua unit kendaraan tangki air dengan membawa 10 ribu liter air untuk mempercepat proses pembersihan lumpur.
"Kami membawa air sebanyak 10 ribu liter untuk membantu menyemprot lumpur dan sampah agar proses pembersihan berjalan lebih cepat," kata Imam.
Selain membersihkan lumpur, para relawan juga mengumpulkan sampah-sampah yang nantinya akan diambil oleh dinas kebersihan setempat.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 6 Kayuringin Jaya 2, Ratningsih mengatakan mayoritas guru adalah perempuan dan mereka mengaku kelelahan karena rumah mereka juga terdampak banjir. “Sebagian besar guru di sekolah kami adalah perempuan dan mereka juga terdampak banjir. Jadi mereka kelelahan karena membereskan rumah mereka juga. Karena itu kami membutuhkan bantuan PMI,” jelas Ratningsih.
Aksi pembersihan sekolah ini merupakan bagian dari layanan yang diberikan PMI pasca banjir. Sebelumnya, PMI Kota Bekasi melakukan aksi bersih di SDN Duren Jaya VI, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Kamis (6/3). Dalam beberapa hari ke depan, PMI Kota Bekasi akan melanjutkan aksi bersih-bersih di sekolah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi. “Kami masih akan melakukan aksi bersih-bersih di sekolah di beberapa kecamatan, mengingat sekolah akan dimulai kembali pada Senin 10 Maret besok. Selanjutnya kami akan ke SDN Kayuringin 19 yang infonya juga butuh dibersihkan,” jelas Imam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika