BRI Gelontorkan Rp 32,8 Triliun Saat Lebaran, Transaksi Tunai Dijamin Lancar
Uang yang disiapkan oleh BRI tahun ini tercatat turun sebesar 6,12 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta – Menyambut Libur Lebaran 2025 yang berlangsung pada 28 Maret – 7 April, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan dana sebesar Rp 32,8 triliun. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan transaksi tunai selama perayaan Idul Fitri.
SEVP Operations BRI, Nyoman Sugiri Yasa, menyatakan penyediaan uang tunai ini merupakan strategi BRI dalam menjaga kelancaran aktivitas ekonomi serta memastikan layanan perbankan tetap optimal sepanjang libur Lebaran.
"Setiap tahun, momen Lebaran selalu diiringi dengan permintaan uang tunai di masyarakat. Oleh karena itu, BRI memastikan ketersediaan likuiditas yang memadai, khususnya di jaringan kantor cabang dan mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Nyoman.
Jumlah uang yang disiapkan oleh BRI tahun ini tercatat turun sebesar 6,12 persen dibandinglan realisasi tahun lalu. “Proyeksi kas yang disediakan BRI lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun lalu dikarenakan turunnya transaksi tarik tunai sebesar 15 persen secara yoy serta masyarakat yang semakin terbiasa bertansaksi secara cashless,” kata Nyoman.
Di sisi lain, transaksi digital di BRI tercatat terus meningkat. Seperti pada jumlah transaksi Super Apps BRImo yang mengalami peningkatan 40,54 persen yoy, transaksi QRIS BRI yang tumbuh 186 persen yoy dan transaksi EDC merchant BRI yang meningkat 177 persen yoy.
Selain menyiapkan dana tunai, BRI juga memastikan layanan digital banking seperti BRImo tetap optimal agar nasabah dapat melakukan transaksi non-tunai dengan mudah dan aman. BRI juga memastikan keandalan mesin ATM dan CRM yang hingga akhir Desember 2024 jumlahnya mencapai 19.670 unit di seluruh Indonesia.
Hingga akhir Desember 2024 tercatat BRI memiliki lebih dari 796 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 776 ribu EDC, 10 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM. BRI juga mengoperasikan sejumlah kantor layanan secara terbatas di titik-titik strategis selama libur Lebaran, guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang tetap memerlukan layanan perbankan konvensional.
Selain itu, BRI juga mengandalkan lebih dari 1 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai perpanjangan layanan perbankan. AgenBRILink diharapkan mampu memfasilitasi transaksi keuangan masyarakat di desa-desa dan daerah yang jauh dari Kantor Cabang BRI, sehingga kebutuhan uang tunai masyarakat tetap terpenuhi.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan nyaman, tanpa khawatir akan keterbatasan akses terhadap layanan perbankan. Baik melalui jaringan kantor, ATM, BRImo, maupun Agen BRILink, BRI siap melayani Indonesia," kata Nyoman.