Media Internasional Sorot Tarawih di Masjid Istiqlal, Fokus Pemberitaannya Unik

Masjid Istiqlal jadi simbol kearifan Islam dunia.

Republika/Prayogi
Umat muslim dengan membawa makanan nenanti waktu berbuka puasa pada hari pertama bulan suci Ramadhan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (1/3/2025). Masjid Istiqlal menyiapkan 4.000 boks makanan gratis untuk buka puasa pada saat bulan Ramadhan 1446 H/2025. Adapun menu makanan berbuka puasa tersebut terdiri atas nasi boks, takjil, kurma, serta air mineral.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Muslim di Indonesia merupakan mayoritas. Mereka kini berbahagia menjalani berbagai sunnah Ramadhan yang menambah ketenangan hati dan kapasitas diri. Kehidupan yang dijalani pun tak lagi sama seperti pada bulan lain. Mereka sudah harus bangun sebelum adzan Shubuh untuk sahur.

Baca Juga


Tak hanya itu, intensitas sholat mereka bertambah. Sambil menunggu sahur mereka menjalani sholat tahajud, ibadah yang berlimpah kemuliaan. Mereka yang menjalani tahajud akan mendapatkan kebahagiaan hidup dan jaminan Allah mengabulkan segala doa mereka.

Kemudian mereka juga melaksanakan sholat tarawih. Ini merupakan sholat sunaah yang dilaksanakan secara berjamaah hanya pada Ramadhan. Titik sholat tarawih terbesar di Indonesia adalah di Masjid Istiqlal.

Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini merupakan kebanggaan bangsa Indonesia, sebagai ungkapan dan wujud dari rasa syukur bangsa dan rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, atas berkat dan rahmat Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat kemerdekaan dari cengkraman penjajah selama kurang lebih 350 tahun. Karena itulah masjid ini dinamakan ISTIQLAL artinya MERDEKA. Bangunan monumental di Indonesia sebelum masa penjajahan cukup mengagumkan.

Sholat tarawih

Sholat tarawih di sana dipimpin oleh imam yang memiliki kemampuan baca Alquran yang fasih. Area masjid Istiqlal dipenuhi jamaah dari berbagai daerah di sekitar Jabodetabek. Meski jauh, ada saja orang rela bersusah payah untuk dapat sholat di sana.

 

Tak sekadar sholat, mereka terkadang menikmati keindahan di sekitar masjid yang berdampingan dengan katedral yang dihubungkan dengan terowongan.

Muslimah berswafoto

Ini merupakan jepretan foto yang menarik. Bukan hanya saat melaksanakan sholat. Ada pula foto yang ditampilkan Islamify yang menampilkan dua orang muslimah berswafoto. Mereka seperti mengirimkan pesan ke banyak orang bahwa sholat di Istiqlal adalah kebahagiaan dan prestasi.

 

Mukena warna warni

Sudut pandang foto yang menarik juga adalah tentang mukena yang dikenakan muslimah tak satu warna. Ada aneka warna yang menjadikan foto ini indah dilihat. Foto ini seperti memberi pesan bahwa Islam itu beraneka warna, bahwa penganut Muslim berasal dari berbagai latar belakang. Namun mereka semua sama-sama mengarah kepada Allah sebagai tujuan akhirnya.

Destinasi ngabuburit menunggu iftar

Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat menjadi destinasi bagi masyarakat dari berbagai wilayah untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa Ramadhan 1446 Hijriah.

Suasana berbuka puasa di masjid yang terletak di pusat kota Jakarta ini pun menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk berbagi kebersamaan.

 

Kasim (54), misalnya, pria asal Bandung, Jawa Barat, pada Rabu mengungkapkan sengaja datang untuk bertemu saudara sekaligus melaksanakan ibadah tarawih dan berbuka puasa di masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.

“Istiqlal itu sangat strategis, di pusat kota, dekat stasiun, jadi mudah dijangkau. Tempatnya luas bisa nampung ribuan orang. Ditambah lagi, Istiqlal juga menyediakan takjil gratis yang pasti banyak peminatnya,” ujarnya.

Antusiasme masyarakat juga terlihat dari penilaian Salamah (39) yang datang bersama anak-anaknya dari Pluit, Jakarta Utara. Bagi Salamah, Istiqlal menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa karena ruangannya yang luas dan nyaman.

"Walaupun ramai, tidak sesak. Anak-anak juga bisa leluasa keliling. Ditambah lagi di depannya ada bazar takjil sama jualan, makin lengkap deh," kata Salamah yang hampir setiap Ahad mengunjungi Istiqlal.

Masjid Istiqlal menyediakan takjil gratis bagi para pengunjung yang dibagikan setiap hari mulai pukul 17.15 WIB. Total takjil yang disediakan bisa mencapai sekitar 6.500 takjil per hari, tergantung antusiasme jamaah. 

“Kami membagikan takjil sekitar pukul 17.30 hingga 17.40. Jumlahnya setiap hari bervariasi, mulai dari 5.000 hingga 6.500 takjil, tergantung hari dan antusiasme jamaah," kata Mulyadi, salah satu pengurus masjid tersebut.

Ia menambahkan bahwa takjil yang dibagikan sebagian besar berasal dari sumbangan, termasuk bantuan dari Pemprov DKI Jakarta dan Panglima TNI Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang menyumbangkan 1.000 kotak takjil setiap hari.

Menurut Mulyadi, antusiasme masyarakat tahun ini tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Ia pun menggarisbawahi kondisi masjid akan lebih padat pada akhir pekan karena lebih banyak jamaah yang datang untuk berbuka dan tarawih.

"Jumlah jamaah setiap hari tetap banyak, bahkan lebih banyak di akhir pekan. Jumat sampai Minggu selalu lebih ramai karena banyak orang yang datang untuk berbuka di sini," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler