Disebut Alquran, Dua Buah Ini Tumbuh di Indonesia

Dua buah yang disebut Alquran memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.

Republika/Thoudy Badai
Warga membaca Alquran.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Buah-buahan yang disebut Allah dalam Alquran bukan berarti hanya tumbuh di tanah Arab. Sangat mungkin pohon beserta buah tersebut tumbuh dan dinikmati banyak orang di berbagai belahan dunia, di antaranya adalah buah Tin dan Zaitun.

Allah menyebut dua buah itu pada permulaan Surah at-Tin:

Baca Juga


وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ

wat-tīni waz-zaitụn

1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

وَطُورِ سِينِينَ

wa ṭụri sīnīn

2. dan demi bukit Sinai,

وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ

wa hāżal-baladil-amīn

3. dan demi kota (Makkah) ini yang aman,

Para ulama sepakat, buah Tin dan Zaitun memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Sebab di dalamnya terdapat banyak kandungan gizi yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan.

Tin atau Ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan dan berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"), sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus yang sama, yaitu Ficus.

Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat. Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.

Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.

Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.

Buah tin yang dijadikan teh telah sejak lama digunakan sebagai obat di Tiongkok, karena efeknya sangat baik untuk mengobati diare, wasir dan penyakit lainnya. Kandungan polisakarida dan senyawa fenol pada tanaman ini terbukti menunjukkan aktivitas antioksidan dan anti diabetes.[2]

Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin diolah sebagai sayuran.

Budi daya buah tin bisa dijumpai di Dusun Joho, Desa Tempuran, Pungging, Kabupaten Mojokerto. Di kebun milik Yayan ini terdapat 2 petak kebun buah tin yang menggunakan teknologi greenhouse. Masing-masing greenhouse seluas 6x22 meter persegi berisi 80 pohon.

Pegawai bagian perawat tanaman, Anang Faisal mengatakan, budi daya buah tin di tempat ini baru berjalan sekitar 5 bulan lalu. Bibitnya dibeli dari Krian, Sidoarjo sebanyak 200 batang. Harga setiap bibit hasil mencangkok itu Rp 15 ribu. Jenisnya buah tin merah, kuning dan hitam.

Tak hanya Mojokerto, masyarakat di berbagai daerah juga membudidayakan tanaman buah tin. Tentu mereka ingin menikmati juga mengambil manfaat dari buah yang disebut langsung oleh Allah dalam firman-Nya.

Buah tin merupakan buah yang sangat istimewa, disamping asal usul dan mafaat dari buahnya ternyata daun/ara dari buah tin juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya daun buah tin dapat dijadikan sebagai teh yang siap pakai dan dapat bertahan lebih lama.

Masih terbatas informasi tentang manfaat rebusan daun buah tin bagi kesehatan manusia, termasuk bagaimana membuat teh daun tin.

  1. Manfaat rebusan daun buah tin/ara adalah sebagai berikut:
  2. Sebagai antioksidan,
  3. Sebagai anti kangker dan tumor,
  4. Mengatasi sirosis hati,
  5. Mengurangi resiko penyakit jantung dan obesitas,
  6. Dapat pula mencegah dan mengatasi wasir,
  7. Dapat mengurangi penyakit bronkitis,
  8. Mengatasi sesak nafas asma dan pengencer dahak,
  9. Serta menstabilkan tekanan darah,
  10. Mencegah dan mengobati maag,
  11. Mengurangi tingginya kandungan gula dalam darah, dan
  12. Bermanfaat sebagai diuretik atau peluruh urine.

Zat yang terkandung dalam buah tin sangat baik untuk kesehatan, seperti:

  1. Karbohidrat
  2. Cuma rines
  3. Flavonoids
  4. Fixed oil
  5. Triterpenoid
  6. Steroid and sterol
  7. Protein dan amino acid.

 

Zaitun

Zaitun (Olea europaea) atau oliva adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.

Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.[1]

Zaitun dipanen pada waktu masih hijau sampai sudah berwarna ungu. Buah zaitun hitam dalam kaleng mungkin mengandung bahan kimia (biasanya fero sulfat) yang menjadikannya berwarna hitam secara buatan. Biji Olea europaea biasanya dalam bahasa Inggris di Amerika disebut pit atau rock, sedangkan di Inggris sebagai stone, semuanya bermakna "batu".

Berikut adalah beberapa khasiat buah zaitun yang lebih detail. Manfaat untuk Kesehatan Tubuh:

Menjaga Kesehatan Tulang

Buah zaitun mengandung kalsium dan vitamin E yang penting untuk kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Kaya Antioksidan

Zaitun kaya akan antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kandungan asam oleat dalam zaitun dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Mencegah Penyakit Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan polifenol dan asam oleat dalam zaitun dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

 

Mengontrol Kadar Gula Darah

Zaitun dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.

Menjaga Kesehatan Kulit

Zaitun mengandung vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit dan mencegah kerutan serta tanda-tanda penuaan dini.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan:

Buah zaitun dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Menurunkan Kolesterol:

Mengonsumsi zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Mencegah Penyakit Alzheimer

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania yang kaya zaitun dapat bermanfaat bagi fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

Budi daya zaitun di Indonesia

Pohon zaitun terbukti tumbuh di beberapa tempat, seperti Bogor, Karawang, dan beberapa tempat lainnya, namun demikian, perlu penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan pertumbuhan zaitun sehingga dapat lebih memberikan manfaat kepada masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler