Dirut BIJB: Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Haji 2025

Semua personeldan fasilitas dipastikan siap melayani para calon haji.

Dok Humas Polres Indramayu
Polres Indramayu laksanakan pengamanan keberangkatan rombongan calhaj kloter 3 asal Kabupaten Cirebon dari Asrama Haji Indramayu menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (14/5/2024).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Direktur Utama (Dirut) PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhammad Singgih memastikan Bandara Kertajati di Majalengka, Jabar siap melayani penerbangan haji 2025. Bandara Kertajati akan melayani keberangkatan 28 kelompok terbang (kloter) calon haji dari daerah sekitar.

Baca Juga


“Kami sudah siap sekarang karena pelaksanaannya sama seperti tahun lalu,” kata Singgih, Senin (21/4/2025).

Ia mengatakan seluruh personel dan fasilitas pendukung di Bandara Kertajati telah disiapkan sebagaimana pelaksanaan layanan haji tahun sebelumnya. Menurut dia, kesiapan tersebut meliputi dukungan operasional di terminal keberangkatan, koordinasi dengan maskapai dan otoritas haji, serta layanan khusus bagi calon haji lanjut usia.

“Semua personel kami dan fasilitas siap melayani para calon haji untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci,” ujarnya.

Selain itu, Singgih juga menyoroti kelancaran operasional selama arus mudik Lebaran 2025, meski terdapat penurunan jumlah penumpang dibandingkan tahun sebelumnya.

“Untuk angkutan mudik tahun ini, semuanya juga lancar. Memang dibandingkan tahun lalu turun,” katanya.

Ia menjelaskan selama periode mudik, jumlah penumpang mencapai lebih dari 12 ribu orang, jauh di atas rata-rata harian yang hanya sekitar 500 penumpang.

 

Di luar musim haji dan mudik, kata dia, Bandara Kertajati tetap melayani penerbangan reguler ke beberapa kota besar di Indonesia maupun luar negeri.

Ia menuturkan penerbangan tersebut dilayani oleh dua maskapai, yakni Super Air Jet untuk rute domestik dan Scoot Airlines untuk rute internasional ke Singapura.

“Sekarang setiap hari ada penerbangan ke Denpasar Bali dan Balikpapan. Kemudian seminggu dua kali ke Singapura. Kami terus upayakan agar frekuensi dan destinasi penerbangan meningkat dari waktu ke waktu,” katanya.

Di sisi lain, Singgih menyampaikan fasilitas perawatan dan perbaikan pesawat (maintenance, repair, and overhaul/MRO) di Bandara Kertajati akan mulai dibangun pada semester II tahun ini.

PT BIJB telah menyiapkan lahan seluas 80 hektare untuk mendukung pengembangan fasilitas MRO, sebagai rencana jangka panjang menjadikan Kertajati sebagai pusat industri penerbangan di Jabar.

“Untuk aktivitas MRO, kita akan mulai di semester 2 tahun ini. Diharapkan nantinya menjadi pusat industri kedirgantaraan yang aktif di Bandara Kertajati,” katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler