Agenda Pendidikan dalam Media Massa

Agenda pendidikan, merupakan salah satu fungsi media massa ketika menjalankan fungsinya. Tujuannya untuk memberikan pencerahan dan penguatan bagi masyarakat.

retizen /Agus Budiana
.
Rep: Agus Budiana Red: Retizen
Ilustrasi Mahasiswa sedang praktik di studio media massa (Sumber : Freepik)

Agenda pendidikan bagi media massa terhadap berbagai hal yang akan di informasikan pada publik, merujuk pada bagaimana isu-isu kebijakan, praktik, dan berbagai aspek terkait pendidikan disajikan, dibingkai dan diprioritaskan oleh berbagai platform media : cetak, elektronik dan media online. Bukan hanya sekedar pelaporan fakta, tetapi juga melibatkan pembentukan opini publik, mempengaruhi kebijakan, merefleksikan nilai-nilai masyarakat terhadap pendidikan.


Media massa yang memfungsikan pendidikan dalam praktiknya adalah memberikan penguatan dan pencerahan pada publik. Agar publik menyadari dan memahami akan arti penting pendidikan dalam kehidupan sosial. Tidak jarang aspek pendidikan ini menjadi persoalan-persoalan krusial ketika menyangkut nasib masyarakat yang tidak mampu. Karenanya pendidikan menjadi salah satu prioritas media massa dalam menjalankan fungsinya.

Mengapa agenda pendidikan menjadi salah satu fungsi dari media massa? Karena pendidikan menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dengan masyarakat dalam keseharian, pendidikan sangat menentukan masa depan, peradaban kehidupan kedepan baik secara perorangan maupun negara secara kelembagaan, selain itu ketika berbicara pendidikan kita berbicara tentang pemerintah, guru, dosen, siswa, mahasiswa, metode pengajaran, kurikulum, sarana prasarana, kebijakan-kebijakan sekolah, kampus dan masyarakat.

Pada titik inilah media massa memegang peranan yang sangat penting dalam mengisi dan menentukan perjalanan hidup bangsa melalui fungsi pendidikan pada publik. Fungsi mendidik media massa menurut effendy (1993) dalam Shinta, Yusian (2018) Fungsi pendidikan: Media massa merupakan sarana yang efektif untuk mendidik para khalayaknya melalui penyebaran nilai, etika dan aturan. Sesuai apa yang disampaikan oleh effendy, fungsi pendidikan yang disampaikan oleh media massa tidak hanya bicara tentang sekolah, metode pengajaran, kurikulum namun lebih dari itu adalah suatu warisan nilai-nilai yang disampaikan berupa nilai, etika dan aturan pada generasi berikutnya secara turun temurun.

Semuanya saling berinteraksi dan melengkapi secara nilai kemanfaatan. Media massa tidak akan dapat memberitakan berita-berita informasi tentang pendidikan, apabila sinergisitas hubungan yang ada tidak terjalin dengan baik pada pemerintah, kampus dan sekolah. Begitu pula pihak pemerintah, kampus dan sekolah tidak dapat menyampaikan informasi kebijakan, peraturan, sistem pendidikan, kegiatan belajar mengajar secara luas tanpa bantuan media massa. Hubungan baik yang telah terjalin antara media massa dengan para pihak berkepentingan dalam pendidikan selama ini, akan semakin mempercepat, memperlancar tingkat implementasi pendidikan di masyarakat,

Agenda setting media

Dalam praktiknya, media massa selalu memberitakan informasi yang terkait persoalan-persoalan yang menjadi kebutuhan dan kepentingan masyarakat dan menjadi perhatian masyarakat. Proses fungsi media massa dalam aspek ini, kita kenal dengan istilah agenda setting. Dimana media massa menentukan isu-isu yang sedang menjadi perhatian dan kebutuhan masyarakat. Walaupun banyak pilihan ragam informasi yang disajikan, namun untuk hal-hal tertentu media massa menentukan isu-isu yang relevan dengan harapan publik.

Media massa memiliki peran krusial dalam menentukan isu pendidikan mana yang dianggap penting dan layak untuk diberitakan. Aspek-aspek seperti dampak sosial, keterlibatan publik, kontroversi dan kedekatan dengan peristiwa dijadikan perimbangan dalam pembuatan berita.

Tidak semua isu pendidikan mendapatkan porsi pemberitaan yang sama. Isu-isu besar seperti ujian nasional, perubahan kurikulum, anggaran pendidikan atau skandal pendidikan menjadi dominasi bagi media massa di ruang publik. Selain itu ada pula pembingkaian yang secara khusus dilakukan oleh media massa dalam agenda pendidikan ini, misal isu kekurangan guru, minimnya sarana prasarana sekolah, minimnya anggaran pemerintah, kurangnya minat generasi muda terhadap profesi guru.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah, ketika media massa menempatkan sumber-sumber infomasi sebagai aktor penting dalam pemberitaan pendidikan : pejabat pemerintah, pakar pendidikan, dosen, guru, siswa, orang tua, organisasi masyarakat sipil dalam bidang pendidikan dan politisi.

Agenda Pendidikan dalam media massa adalah sebuah kekuatan yang kompleks dan dinamis. Cara media massa memilih, membingkai dan memprioritaskan isu-isu pendidikan memiliki dampak yang menentukan terhadap opini publik, kebijakan dan arah perkembangan sistem pendidikan secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat berupaya memastikan bahwa media massa memainkan peran yang konstruktif dalam memajukan kualitas dan aksesbilitas pendidikan di Indonesia.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025..

sumber : https://retizen.id/posts/523139/agenda-pendidikan-dalam-media-massa
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler