Gegara Ayamnya Berkokok, Warga Inggris Ini Didenda Rp 85 Juta
Warga tersebut sudah mengajukan banding terkait suara ayam berkokok, tapi ditolak.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bagi warga Indonesia, suara ayam berkokok terkesan indah didengar, menandakan malam berganti pagi. Ini juga menjadi tanda aktivitas pagi harus segera dimulai.
Tapi itu tidak berlaku di tempat lain. Suara ayam berkokok selain menandakan waktu pagi datang, juga untuk menandai wilayah kekuasaan si ayam, memperingatkan bahaya, atau memimpin kawanan mencari makan.
Kokokan ayam ternyata oleh warga negara lain dipahami sebagai kebisingan yang mengganggu ketertiban umum. Karena itu, mereka menggugat warga yang memelihara ayam yang berkokok di pagi buta.
Ceritanya begini. Seorang pria asal Hampshire Inggris didenda setelah upaya bandingnya di pengadilan gagal. Menurut The Independent, pria bernama Harold Brown, pemilik ayam berkokok bernama Brutus itu, mencoba membela posisinya dengan mengatakan bahwa ayam itu mengeluarkan suara lembut dan tidak buruk seperti burung gagak. Namun sayangnya, pengadilan tidak yakin dengan pembenarannya.
Masalah ini bermula pada Oktober 2022 ketika Dewan Hutan Baru menerima keluhan dari delapan rumah tetangga di Calmore, yang melaporkan ayam jantan berkokok sejak pukul 5 pagi. Pada bulan Desember tahun yang sama, kota tersebut mengeluarkan pemberitahuan yang mengharuskan Brown untuk mengurangi kebisingan.
Namun, pengaduan terus berlanjut pada tahun 2023, meningkat menjadi 12 rumah, yang menyebabkan Brown dituntut dan dihukum pada bulan November 2024 karena gagal mematuhi perintah pemerintah kota.
Setelah Pengadilan Mahkota Southampton menolak bandingnya, ia didenda 200 pondsterling, ditambah biaya korban sebesar 80 pondsterling dan biaya hukum sebesar 3.651,95 pondsterling. Jika dirupiahkan, semua itu senilai Rp 85.856.971. Kurs 1 pondsterling sama dengan Rp 21.841.
Kokokan ayam
Suara ayam jantan yang berkokok sudah akrab di telinga manusia terutama masyarakat yang tinggal di pedesaan. Suara ayam jantan biasanya terdengar cukup nyaring. Suara kokok ayam jantan setara dengan suara anjing yang menggonggong, yang bernilai sekitar 90 desibel. Ayam jantan yang sudah dapat berkokok kencang berusia 7 bulan hingga 1,5 tahun.
Suara dijadikan sebagai indikator kesejahteraan hewan, ekspresi emosional dan status fisiologi hewan. Setiap individu ayam mempunyai karakteristik suara spesifik, oleh karena itu suara dapat dijadikan sebagai penanda individu. Suara ayam telah menjadi komoditas ekonomi. Banyak ayam diternakkan dan dipelihara bukan sebagai sumber bahan pangan, namun untuk dinikmati suaranya yang dikenal sebagai ayam penyanyi. Salah satu ras ayam penyanyi yang terkenal adalah ayam Kukuak Balenggek.
Profil daerah Calmore
Calmore diketahui sebagai lingkungan yang alami di Totton, Inggris. Orang mengenal daerah tersebut sangat alami, bersih. Di sana terdapat tempat-tempat yang ramah bagi anjing. Tetangga Nextdoor menghargai suasana yang ramah dan kedekatan dengan alam, yang menjadikannya tempat yang menyenangkan untuk ditinggali.
Totton adalah sebuah kota di distrik New Forest, Hampshire, Inggris. Pada tahun 2021, kota ini memiliki populasi 28.094 jiwa.
Totton menjadi desa terbesar di Inggris hingga dijadikan kota pada tahun 1974. Kota ini sering dianggap terdiri dari beberapa desa yang lebih kecil, seperti Testwood, Calmore dan Hammonds Green (serta desa asli Totton) yang telah dihubungkan oleh kelompok perumahan baru untuk membentuk kota seperti sekarang ini.
Hal ini didukung oleh keberadaan beberapa area pertokoan lokal, yang melayani desa masing-masing di masa lalu. Area bangunan kota telah melebar secara signifikan sejak paruh akhir abad ke-20 dan sekarang membentuk jaringan pembangunan yang hampir berkelanjutan dengan desa-desa di sekitarnya, dengan Ower, Netley Marsh, dan Ashurst khususnya memiliki sedikit atau tidak ada perbedaan yang terlihat di area bangunan.
Pusat kota Totton tidak banyak berubah sejak tahun 1970-an. Commercial Road dan jalan lintas A35 merupakan rute keluar utama dari kota tersebut.