Igor Tudor Tetap Kalem Meskipun Tiket Liga Champions Makin Sulit Diamankan Juventus

Juventus ditahan imbang Bologna 1-1.

Massimo Paolone/LaPresse via AP
Remo Freuler dari Bologna mencetak gol ke gawang Juventus dalam pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia di Stadion Renato Dall Ara, Bologna, Senin (5/5/2025) dini hari WIB.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Juventus Igor Tudor tetap optimistis meskipun timnya kehilangan kesempatan untuk memperbesar peluang mengamankan tiket untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Nyonya Tua ditahan imbang tamunya Bologna 1-1 di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, untuk membuat persaingan memperebutkan peringkat keempat makin sengit.

Tudir menegaskan, pertarungan untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan masih berada di tangan timnya. Hasil imbang 1-1 membuat Juve memiliki 63 poin dengan Roma dan Lazio masing-masing di posisi kelima dan keenam. Sementara Bologna hanya tertinggal satu poin di urutan ketujuh.

"Masih ada tiga pertandingan tersisa dan kami masih berada di urutan keempat, meskipun memiliki poin yang sama. Kami pergi ke Lazio dengan percaya diri, lalu ada Udinese dan Venezia," kata Tudor kepada DAZN.

"Saya katakan sebelum kick-off bahwa apa pun hasilnya, tidak ada yang akan diputuskan malam ini. Saya mengatakan hal yang sama saat melawan Lazio, satu pertandingan tidak dapat menentukan segalanya ketika ada begitu banyak tim yang berdesakan untuk meraih poin."

Meskipun tuan rumah menguasai penguasaan bola, Juve menciptakan beberapa peluang penting untuk mengamankan kemenangan, termasuk dua gol yang dianulir karena offside. Namun Tudor menyatakan hasil itu adil.

"Para pemain memberikan segalanya. Kami menciptakan peluang, tetapi kami puas dengan satu poin, dengan segala pertimbangan," ujarnya.

Pelatih Bologna Vincenzo Italiano juga memiliki pandangan yang sama. “Masih ada sembilan poin yang bisa diperebutkan dan itu jumlah yang sangat besar di level klasemen,” katanya.

“Ini akan menjadi pertarungan yang nyata, ada banyak pertandingan head-to-head yang masih harus dimainkan, jadi siapa pun yang memiliki mentalitas dan intensitas yang paling konsisten akan mencapai tujuan mereka.”

Bologna bersiap untuk mengakhiri musim dengan menarik, dimulai dengan pertandingan tandang melawan AC Milan, diikuti dengan pertandingan final Coppa Italia dengan lawan yang sama, sebelum menghadapi Fiorentina dan Genoa.

 

"Jelas, pertemuan pertama dengan Milan adalah di Serie A, kami harus pergi ke sana untuk meraih poin. Saya pikir kami akan sangat berkonsentrasi dan itu tidak akan mengalihkan perhatian kami menjelang Coppa Italia," ujar Italiano.

Sengit

Baca Juga


Juventus langsung tampil agresif sejak pertandingan dimulai. Cambiaso bahkan langsung mengancam gawang Bologna, tetapi bola hasil tembakannya masih bisa diblok pemain tuan rumah.

Pada menit ketujuh Bologna mengancam balik pertahanan Juventus. Dallinga menanduk bola hasil umpan Cambiaghi. Namun, peluang itu masih bisa dimentahkan kiper Michele Di Gregorio.

Gol akhirnya tercipta pada menit kesembilan. Juve menyerang dari kiri dan bola akhirnya diarahkan ke depan kotak penalti. Khephren Thuram melepas tembakan keras kaki kiri yang gagal ditahan dengan sempurna oleh Skorupski. Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Juventus.

Duel kemudian berjalan dengan alot. Kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang lagi. Pada akhirnya tidak ada tambahan gol tercipta sampai turun minum.

Pada babak kedua, duel kembali berjalan dengan sengit. Kedua tim masih sama-sama kesulitan menciptakan peluang.

Bologna baru bisa mencetak gol balasan pada menit ke-54. Remu Freuler mendapat umpan sundulan dari Dallinga dan kemudian melepas tembakan keras dari dalam kotak penalti. Skor menjadi 1-1.

Pada menit ke-57, Juve mengancam dari tembakan kaki kiri Gonzalez setelah mendapat operan dari McKennie. Namun, bola masih bisa diselamatkan Skorupski.

Jelang laga berakhir, Bologna makin intens menekan pertahanan Juventus. Namun, dua percobaan tembakan dari Cambiaghi dan Ferguson belum bisa mengubah keadaan. 

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler