Mengulas Jet Chengdu J-10 Pakistan yang Berhasil Jatuhkan Rafale India

India terpaksa mengakui hilangnya setidaknya tiga jet tempur selama operasi tersebut. Namun, Pakistan mengeklaim, menjatuhkan lima jet tempur India.

network /Erik PP
.
Rep: Erik PP Red: Partner
Jet tempur Chengdu J-10 yang dioperasikan Angkatan Udara Pakistan. Sumber: PAF

ISLAMABAD -- New Delhi mulai mengakui hilangnya beberapa jet tempur selama 'Operasi Sindoor.' Para ahli militer memperkirakan, setidaknya satu jet Rafale mungkin termasuk di antara pesawat yang hancur. Hal itu akan menandai kerugian pertama dalam pertempuran bagi pesawat produksi Dassault asal Prancis.


Setelah "Operasi Sindoor," yang dilakukan oleh India pada malam tanggal 6 hingga 7 Mei di Pakistan, sebagai balasan atas serangan di Pahalgam, wilayah Kashmir, India pada 22 April, unjuk kekuatan langsung dilakukan New Delhi. Sayangnya, militer India secara luas dipandang oleh banyak ahli atau analisis sebagai kinerja yang sangat buruk.

Meskipun telah mengebom hampir selusin lokasi di Pakistan, dengan kerusakan signifikan yang diamati, India terpaksa mengakui hilangnya setidaknya tiga jet tempur selama operasi tersebut. Kerugian besar ini mengungkap kelemahan Angkatan Udara India, begitu laporan LaMonde.

Dalam konteks yang sangat menegangkan antara kedua negara, beberapa laporan yang saling bertentangan, yang mustahil untuk diverifikasi secara independen. Beredar luas foto pada Rabu (7/5/2025), mesin dan bodi pesawat Rafale yang ditembak jatuh rudal militer Pakistan selama Operasi Sindoor dilancarkan India.


Sumber-sumber militer Pakistan, termasuk Menteri Pertahanan Khawaja Muhammad Asif, mengeklaim bahwa lima pesawat Angkatan Udara India, termasuk tiga Rafale, satu MiG-29 dan satu Sukhoi Su-30, ditembak jatuh dengan jet Chengdu J-10. Pakistan memang mengoperasikan jet tempur buatan China tersebut. Namun, di pihak India, hanya sumber keamanan anonim, yang berbicara kepada Agence France-Presse, yang mengakui kerugian militer.

Sementara itu, The Independent melaporkan, Angkatan bersenjata Pakistan telah menjatuhkan 12 pesawat drone yang dikirim oleh India ke kota-kota utamanya, termasuk Lahore dan Karachi, kata militer, sehari setelah Islamabad berjanji untuk membalas kematian 31 warga sipil dalam serangan udara India. Militer menuduh India mengirim pesawat drone Harop buatan Israel untuk melanggar wilayah udara Pakistan.

India belum mengomentari laporan tersebut. Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif, telah memperingatkan bahwa ada ancaman "yang jelas dan nyata" berupa kemungkinan eskalasi nuklir dengan negara tetangga India. Penembakan hebat telah terjadi sepanjang malam dan pagi di perbatasan de facto di Kashmir.

Militer India mengatakan 12 warga sipil India dan seorang tentara telah tewas akibat tembakan "tanpa pandang bulu".

sumber : https://seputarmiliter.id/posts/524340/mengulas-jet-chengdu-j-10-pakistan-yang-berhasil-jatuhkan-rafale-india
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler