Presiden Rwanda Ingin Contoh Demokrasi di Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Rwanda, Paul Kagame, menemui ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman di ruang pimpinan DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (31/10). Ini kali pertamanya, Kagame mengunjungi Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Kagame dan Irman membahas peningkatan kerjasama kedua negara dalam ekonomi khususnya perdagangan dan investasi. Selain itu, Kagame juga mengatakan ingin menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Dalam konferensi pers usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Irman, Kagame mengatakan mengapresiasi demokrasi di Indonesia. Menurutnya, demokrasi adalah fondasi yang bagus yang diterapkan di banyak negara di dunia.
"We respectful and appreciate process of democracy in Indonesia," kata Kagame.
Kagame mengaku senang dapat bekerja sama dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia yang merupakan bagian dari Asia Tenggara adalah daerah yang dinamis. Ia mengatakan ingin menjalin kerja sama antarparlemen, masyarakat, dan antarpemerintah.
Ia juga mengatakan, ingin mecontoh proses demokrasi yang diterapkan Indonesia di Rwanda. Karena menurutnya, demokrasi harus terus ditingkatkan. Akan tetapi menurutnya, proses demokrasi tidak bisa digeneralisir di semua negara, melainkan menyesuaikan dengan budaya masing-masing bangsa.
Kagame mengatakan, akan berada di Indonesia selama dua hari. Selanjutnya, ia akan menemui Presiden Joko Widodo.