Wakil MPR Bantu Perjuangkan Bantuan Korban Banjir
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Ketua MPR RI Evert Erens Mangindaan akan memperjuangkan bantuan korban bencana banjir 2014, di Manado, yang belum diterima hingga tahun ini. Dia mengtakan, di wilayah Mapanget, tempat dia menggelar reses, ada 50 kepala keluarga yang belum menerima bantuan bencana dari pusat yang dijanjikan sejak tahun lalu.
Mangindaan mengatakan, dalam semua reses yang digelarnya di Manado, hampir seluruhnya menyampaikan aspirasi tentang dana bantuan bencana yang dijanjikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun lalu, tapi belum diterima. Karena itu, Mangindaan akan segera menanyakan hal tersebut kepada BNPB mengenai hal tersebut sehingga masalah yang menjadi penyebab tersendatnya bantuan dapat segera diselesaikan.
Mangindaan mengatakan, memang tahun lalu saat bencana melanda Manado, ia sudah bertanya dan mendapatkan penjelasan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada para korban di Manado. Namun, bantuan tidak diberikan per kepala keluarga namun hanya pemilik rumah. Menurutnya, karena yang menjadi korban bencana bukan hanya pemilik rumah tetapi semua yang tinggal baik yang menumpang maupun hanya tinggal bersama orang tua, maka sudah sepantasnya dibantu.
"Saya berharap warga bisa bersabar menunggu bantuan tersebut, sementara saya memperjuangkan di Jakarta," katanya, Sabtu (14/3).
Mangindaan mengatakan memang bukan hanya warga di Mapanget saja yang merasakan susahnya mengalami bencana dan menunggu kepastian datangnya bantuan, tetapi semua korban mengalami hal tersebut. Sesuai dengan janji dari BNPB para korban bencana di Manado akan mendapatkan bantuan dengan bantuan masing-masing Rp 20 juta untuk rumah rusak ringan dan Rp 40 juta untuk rusak berat.