MPR Dukung Penuh Cita-Cita Pesantren al-Wathoniyah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin, menyatakan dukungannya terhadap cita-cita yang diamanatkan pendiri Pondok Pesantren al-Wathoniyah, Klender, Jakarta Timur. Menurutnya, semangat kebangsaan yang dimiliki pesantren tersebut sangat baik dalam membina generasi bangsa.
Mahyudin menjelaskan, pondok pesantren al-Wathoniya memiliki cita-cita yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
“Cita-cita pendiri K.H Hasbiyallah ingin menjadikan pesantren ini sebagai pusat pengembangan islam kebangsaan,” ujar Mahyudin saat menghadiri acara haul pendiri Ponpes al-Wathoniyah, Klender, Jakarta Timur, Jumat (20/3). Menurutnya, cita-cita demikian perlu diperjuangkan oleh masyarakat maupun pemerintah.
Menurut Mahyudin, saat ini bangsa Indonesia sangat membutuhkan banyak pihak untuk memperkuat bangsa. Dalam hal ini, lanjutnya, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, rasa cinta tanah air, dan mempersatukan rakyat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mahyudin juga mengajak masyarakat terutama umat Islam untuk melestarikan semangat ukhuwah islamiyah bersama-sama. Selain itu, lanjutnya, meningkatkan pula rasa ukhuwah wathoniyah yang sebagaimana diartikan ‘tanah air’ di dalam nama ponpes tersebut.
Mahyudin berharap agar ponpes yang berada di Indonesia terutama al-Wathoniyah bisa terus menjadi tempat tumbuhnya semangat kebangsaan dan berkembangnya pemahaman Pancasila dan UUD 1945.
Dia juga meminta agar para pengurus pesantren di Indonesia terutama al-Wathoniyah bisa terus melahirkan santri-santri yang luar biasa. Terutama, ungkapnya, bisa menguasai ilmu keagamaan dan wawasan yang luas.
“Semoga pesantren ini bisa memperjuangkan kebangkitannya sebagai Pusat Pendidikan Islam kebangsaan,” imbuhnya.