MPR Dukung Penuh Cita-Cita Pesantren al-Wathoniyah

Para santri berjabat tangan dengan Wakil Ketua MPR Mahyudin saat memberikan tausiyah kebangsaan di acara haul pendiri Pondok Pesantren Al Wathoniyah Putra Klender di Jakarta Timur, Jum'at (20/3). (foto : MgROL_37)
Rep: C13 Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin, menyatakan dukungannya terhadap cita-cita yang diamanatkan pendiri Pondok Pesantren al-Wathoniyah, Klender, Jakarta Timur. Menurutnya, semangat kebangsaan yang dimiliki pesantren tersebut sangat baik dalam membina generasi bangsa.

Mahyudin menjelaskan, pondok pesantren al-Wathoniya memiliki cita-cita yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.


“Cita-cita pendiri K.H Hasbiyallah ingin menjadikan pesantren ini sebagai pusat pengembangan islam kebangsaan,” ujar Mahyudin saat menghadiri acara haul pendiri Ponpes al-Wathoniyah, Klender, Jakarta Timur, Jumat (20/3). Menurutnya, cita-cita demikian perlu diperjuangkan oleh masyarakat maupun pemerintah.

Menurut Mahyudin, saat ini bangsa Indonesia sangat membutuhkan banyak pihak untuk memperkuat bangsa. Dalam hal ini, lanjutnya, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, rasa cinta tanah air, dan mempersatukan rakyat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mahyudin juga mengajak masyarakat terutama umat Islam untuk melestarikan semangat ukhuwah islamiyah bersama-sama. Selain itu, lanjutnya, meningkatkan pula rasa ukhuwah wathoniyah yang sebagaimana diartikan ‘tanah air’ di dalam nama ponpes tersebut.

Mahyudin berharap agar ponpes yang berada di Indonesia terutama al-Wathoniyah bisa terus menjadi tempat tumbuhnya semangat kebangsaan dan berkembangnya pemahaman Pancasila dan UUD 1945.

Dia juga meminta agar para pengurus pesantren di Indonesia terutama al-Wathoniyah bisa terus melahirkan santri-santri yang luar  biasa. Terutama, ungkapnya, bisa menguasai ilmu keagamaan dan wawasan yang luas.

“Semoga pesantren ini bisa memperjuangkan kebangkitannya sebagai Pusat Pendidikan Islam kebangsaan,” imbuhnya.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler