Eksekusi Mati TKI, DPD: Indonesia Kecolongan

ROL/Fian Firatmaja
Anggota DPD RI, Ir. Abraham Paul Liyanto
Rep: Fian Firatmaja Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menilai Indonesia kecolongan dalam kasus eksekusi mati tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Sudi. Anggota DPD RI, Ir. Abraham Paul Liyanto menyesalkan Indonesia baru diberitahu setelah eksekusi dilakukan.

Berkaca dari peristiwa tersebut, menurut dia menggambarkan masih minimnya lapangan pekerjaan di dalam negeri. Sehingga masih banyak masyarakat yang memilih menjadi TKI untuk bekerja ke luar negeri.

Sebelumnya dua TKI yakni Karni dan Siti Zaenab dieksekusi mati di Arab Saudi dengan cara dipenggal. Siti Zaenab dieksekusi lebih awal pada Selasa (14/4) dan Karni pada hari Kamis (16/4). Keduanya dieksekusi mati tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu ke pihak Indonesia. 

 

 

 

Videografer: Fian Firatmaja


Video Editor: Casilda Amilah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Pertamax Dinarasikan Penyebab Kerusakan Mesin Kendaraan, Ini Temuan Pakar ITB

Indikator: Kekalahan PKS di Depok Sudah Terdeteksi, Pendukung Anies Membelot

Empat Doa Pilihan untuk Mempermudah Rezeki Dibaca Usai Sholat Dhuha

Disebut Bangunkan Macan Tidur di Pilkada Jakarta karena Dukung Pramono, Ini Respons Anies

Alasan PDIP Usulkan Kepolisian Dikembalikan di Bawah Panglima TNI

Pilkada Jakarta, Satu atau Dua Putaran? Siapa Diuntungkan? Begini Kalkulasi Politiknya

Terungkap, Aipda Robig Tembak Tiga Siswa SMK 4 Semarang tanpa Peringatan

Ranking FIFA Terbaru: Indonesia Naik 5 Tingkat ke Posisi 125 Setelah Kalahkan Arab Saudi

Australia Resmi Larang Medsos untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Gerindra Berjaya Saat PDIP Babak Belur pada Pilkada Serentak 2024