MPR Berharap Dalam Dakwah Disisipkan Materi Kebangsaan

ROL/Fian Firatmaja
Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Mahyudin
Rep: C82 Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Mahyudin menjadi salah satu pembicara dalam acara Training of trainers (TOT) II Pusat Dakwah dan Pendidikan Akhlak Bangsa Majelis Ulama Indonesia (PDPAB-MUI) hari ini.

Acara yang bertemakan 'Supremasi Akhlak Karimah untuk Jati Diri Bangsa Indonesia yang Bermartabat' tersebut digelar di Menara 165, Jakarta Selatan.


Dalam acara tersebut, Mahyudin berkesempatan menyampaikan sosialisasi empat pilar MPR RI, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Dalam acara ini saya sekaligus menitipkan sosialisasi empat pilar sehingga ada sosialisasi yang selaras dengan dakwah," katanya, Kamis (28/4).

Mahyudin mengatakan, dengan disosialisasikannya materi empat pilar tersebut, diharapkan para peserta dapat ikut mengajarkan dan menyebarkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat luas.

Dengan begitu, nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara dapat menyentuh masyarakat secara langsung melalui metode dakwah.

"Sehingga diharapkan beliau-beliau dari MUI ini, yang saya dengar berasal dari 25 provinsi, ketika berdakwah bisa menyisipkan materi kebangsaan khususnya pada umat islam," ujarnya.

Dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad juga ikut menjadi pembicara. Farouk menyampaikan materi dengan tema Merawat Indonesia sebagai Warisan dan Aset Umat Islam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler