Ketua MPR: DPR-Pemerintah Harus Bisa Kontrol Diri Sendiri
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mengadakan perayaan Idul Fitri secara terbuka (open house) di kediamannya, Jalan Widya Candra IV No 16, Jakarta Selatan, hari ini (17/7).
Turut datang, antara lain, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan suami, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan istri, sejumlah politisi PAN, Partai Demokrat, serta sejumlah duta besar negara-negara sahabat.
Kepada wartawan, Zulkifli Hasan mengajak masyarakat Indonesia untuk meneruskan nilai-nilai kebaikan yang telah dicapai selama bulan Ramadhan. "Kita melaksanakan puasa 29 hari. Puasa itu kan (terhadap) yang boleh kita diminta mengendalikan, apalagi yang haram. Artinya, kita harus betul-betul memerhatikan," ujar Zulkifli Hasan, Jumat (17/7).
Kendati demikian, lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, yang mesti pertama-tama menunjukkan keteladanan dalam memaknai Ramadhan, ialah pejabat negara. Untuk itu, dia mengajak eksekutif dan legislatif agar sama-sama berbuat solutif demi perbaikan kehidupan berbangsa. "DPR, pemerintahan, betul-betul harus bisa mengontrol diri sendiri," tegas dia.
Poin penting dari ibadah di bulan suci Ramadhan, lanjut Zulkifli, ialah memelihara sikap empati terhadap situasi sosial. Bila tak bisa membina empati, Ramadhan hanya berlalu sebagai rutinitas belaka.
"Hasilnya tentu dari bulan puasa itu kesalehan sosial. Dan keprihatinan terhadap sesama, kepada saudara-saudara yang kurang mampu, itu harus meningkat. Itulah buahnya kita berpuasa," ujar dia.