Membangun dari Pinggiran Jadi Sorotan DPD RI di Sidang Tahunan MPR
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pada 15 Agustus nanti, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan menggelar Sidang Tahunan. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pun telah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti sidang tersebut.
Wakil ketua Komite IV DPD RI, Ghazali Abbas Adan mengatakan, salah satu aspek yang akan menjadi titik berat dalam sidang itu adalah perkembangan program Nawacita. "Kami akan memperhatikan perkembangannya kepada Presiden," katanya kepada Republika, Senin (3/8).
Selain itu, DPD RI juga akan memperhatikan perkembangan program Nawacita kepada kementerian serta lembaga negara lainnya yang berkaitan dengan program itu. Menurutnya, secara umum saat ini DPD RI yang merupakan representasi rakyat dan pemerintah daerah telah siap dan akan bersikap pro aktif dalam mengikuti sidang tahunan tersebut.
"Kami akan menyoroti Nawacita poin ketiga," ujar dia. Karena, lanjut Senator dari Aceh itu, dalam poin ketiga Nawacita disebutkan janji Pemerintah untuk membangun negara dari desa.
Berdasar visi misi Presiden Joko Widodo seperti yang terdapat dalam laman resmi Komisi Pemilihan Umun (KPU), disebutkan bahwa Nawacita poin ketiga berisi mengenai janji Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Hal itu akan diwujudkan dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.