700 Wartawan Liput Sidang Paripurna MPR

MPR
Wartawan mendaftar sidang paripurna MPR.
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak integrasi pendaftaran liputan rangkaian sidang paripurna MPR, sidang bersama DPR-DPD dibuka pada tanggal 5 Agustus hingga 12 Agustus 2015, tercatat ratusan wartawan dari berbagai media mendaftarkan diri agar mendapat ID card peliputan. Di catatan Bagian Pemberitaan dan Hulembaga Setjen MPR, ratusan wartawan itu berasal dari 153 media baik cetak,elektronik,online dalam dan luar negeri
 
Jumlah wartawan yang meliput acara itu mencapai ratusan sebab satu media bisa mendaftarkan wartawannya lebih dari 5 orang. Contohnya RRI mendaftarkan 15 wartawannya, Jawa Pos Grup mencapai 7, dan CNN Indonesia ada 13 wartawan. Mereka mendaftarkan wartawannya sebanyak itu dikarenakan rangkaian Sidang Tahunan MPR,sidang bersama DPR dan DPD, menjadi momen politik nasional yang penting.

Dalam acara itu seluruh elit politik, tokoh nasional, mantan Presiden, dan yang lainnya hadir. Meski pendaftaran sudah tutup namun terlihat masih banyak wartawan yang belum terdaftar ingin mendapat ID card peliputan, tak heran bila mereka masih bergerombol di bagian pendaftaran.
 
Kesibukan pada wartawan, tidak hanya terlihat di ruang pengambilan ID card, gedung Nusantara III, namun juga di selasar Gedung Nusantara III. Di tempat itu beberapa stasiun televisi terlihat sibuk mempersiapkan perangkat siaran untuk live, talkshow, mengenai sidang tahunan. Jadi pada Jumat, (14/8) besok, saat sidang tahunan digelar, banyak stasiun televisi yang menyiarkan secara langsung acara itu.   
 
Mengapa wartawan sangat antusias mendaftarkan diri dalam acara itu? Wartawan Indopos, Saadatuddaren, mengatakan dirinya mendaftarkan diri untuk mendapat ID card liputan sidang agar akses menemui narasumber mudah. “Dengan memiliki id card akan mempermudah kerja kita,” ujarnya.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler